Kenang Masa Kecil di Rumah Bersejarah

Reporter: Thom Yorke |

Editor: Thom Yorke |

Kamis , 17 Oct 2024 - 19:35

Kenang Masa Kecil di Rumah Bersejarah--Pagaralam Pos

Di usianya ke-91 tahun masih tetap sehat walau berjalan masih dipapah.

Dalam jumpa kangen kerabatnya, beliau juga tak lupa memberikan do’a agar tetap jaga kesehatan. H Pandim dan Eta Suryani menyampaikan, jika kedatangan Letjen Sonny Aprianto ini sengaja dilakukan di sela kunjungan kerjanya memimpin langsung Wasev TMMD di Empat Lawang.

“Ya, beliau menyempatkan menengok kami, kita berbincang bertanya kabar, karena sudah lama tak bertemu,” ucap Eta.

Juga diceritakan Taufik, jika Jenderal bintang 3 ini kariernya justru di luar Kota Pagaralam. Berbeda dengan adiknya, juga Bintang 1 di institusi Polri, Brigjen Pol. Mardiaz Kusin Dwihananto SIK. Sebelumnya pernah menjabat Kasekstukpa Lemdiklat Polri.

“Kami bangga punya keluarga yang menjadi orang besar. Semoga kunjungan beliau bisa membawa nama besar Pagaralam, orang Besemah,” ucapnya.

Sementara kunjungan Pulkam Letjen Sonny Aprianto turut dikawal Danrem, Walpri, serta Danramil 10 Pagaralam. Serta dikawal aparat kepolisian Polres Pagaralam.

Perjalanan Kunkernya kemudian menuju Kabupaten Lahat. (*)

kenang masa kecil di rumah bersejarah                            =pulang kampung penuh haru letjen sonny aprianto =
pagaralam pos, pagaralam – usai kunjungan wasev tmmd ke-122 ta 2024 di wikayah kodim 0405, sumsel, pada kamis (17/10), koorsahli kasad letnan jenderal tni sonny aprianto se mm menyempatkan pulang kampung, di kediaman kakeknya wedana a gani, di dusun tanjung aro, kelurahan kuripan babas, kexamatan pagaralam utara.
pada kesempatan kunjungan jenderal bintang tiga tni itu tidak lain bertujuan menengok para kerabatnya. di kediaman rumah baghi yang dibangun sekitar tahun 1034, mantan pangdam ix/udayana itu disambut para kerabat, juga hj asni yang merupakan ayunda dari h ali hanafiah (alm), yang merupakan ayah letjen tni sonny aprianto.
sosok jenderal bintang 3 ini mengaku jika kunjungan ke kampung halaman untuk menengok saudari orangtuanya.
baca juga:alwi novi
“saya rindu uwak saya, walau saya lahir dan besar di luar kota pagaralam, saya masih tetap darah besemah,” ucap letjen sonny aprianto.
sudah lama sekali, rindu dengan rumah ini.
di dalam rumah besar bagian sejarah pagaralam itu kediaman ini merupakan peninggalan wedana abdul gani, persis nama jalan depan rumah ini diberikan namanya. 
baca juga:mengungkap keindahan kebun buah mangunan, wisata edukatif di bantul
kewedanaan ini adalah disebut distrik, adalah wilayah administrasi kepemerintahan yang berada di bawah kabupaten dan di atas kecamatan di zaman belanda.
letjen sonny sempat meyakinkan rumah dengan struktur bertiang dan berpapan ini adalah rumah yang pernah ditinggali di masa kecilnya.
“sekitar tahun 1978, kala itu saya masih sekolah sd (sekolah rakyat),” ucap perwira jebolan akmil 1990 ini.
baca juga:kebun buah mangunan, destinasi wisata agro yogyakarta yang menawan dengan pemandangan mempesona
suasana temu kangen bercampur haru itu pecah saat letjen sonny juga menceritakan keseharianya di sela perjalanan tugasnya di mabes tni ad. hadir pada saat itu hj asni, h pandim, eta suryani, taufik, kepala dlh kota pagaralam, dekki aprizal serta kerabat lainnya. letjen sonny kagum dengan kondisi kesehatan saudari almarhum ayahnya, hj asni.
di usianya ke-91 tahun masih tetap sehat walau berjalan masih dipapah.
dalam jumpa kangen kerabatnya, beliau juga tak lupa memberikan do’a agar tetap jaga kesehatan. h pandim dan eta suryani menyampaikan, jika kedatangan letjen sonny aprianto ini sengaja dilakukan di sela kunjungan kerjanya memimpin langsung wasev tmmd di empat lawang.
baca juga:agar selamat saat tersesat di gunung, ikuti 10 tips bertahan hidup berikut
“ya, beliau menyempatkan menengok kami, kita berbincang bertanya kabar, karena sudah lama tak bertemu,” ucap eta.
juga diceritakan taufik, jika jenderal bintang 3 ini kariernya justru di luar kota pagaralam. berbeda dengan adiknya, juga bintang 1 di institusi polri, brigjen pol. mardiaz kusin dwihananto sik. sebelumnya pernah menjabat kasekstukpa lemdiklat polri.
“kami bangga punya keluarga yang menjadi orang besar. semoga kunjungan beliau bisa membawa nama besar pagaralam, orang besemah,” ucapnya.
baca juga:jangan panik! ini 10 tips bertahan hidup saat tersesat di gunung!
sementara kunjungan pulkam letjen sonny aprianto turut dikawal danrem, walpri, serta danramil 10 pagaralam. serta dikawal aparat kepolisian polres pagaralam.
perjalanan kunkernya kemudian menuju kabupaten lahat. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Pagaralam Pos, 18 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan