Jarak Tempuh Varian All New Hyundai Kona Electric, Mengapa Signature Kalah Dengan Prime?

Reporter: Edi |

Editor: Almi |

Senin , 14 Oct 2024 - 20:43

Jarak Tempuh Varian All New Hyundai Kona Electric, Mengapa Signature Kalah Dengan Prime?--foto: kolase pagaralampos.co

Meskipun kedua varian memiliki desain yang mirip, perbedaan kecil dalam desain pelek dan profil ban dapat berdampak pada performa aerodinamis.

Aerodinamika yang lebih baik berarti mobil bisa melaju lebih jauh dengan energi yang sama, memberikan keuntungan tambahan bagi Prime.

Performa yang Sama, Daya Jauh Berbeda

Meskipun ada perbedaan dalam daya jelajah, kedua varian Kona Electric ini memiliki performa yang sama dari segi tenaga.

Keduanya dilengkapi dengan motor listrik yang menghasilkan tenaga maksimal 214 hp.

Dengan kemampuan tenaga yang identik, faktor utama yang membedakan performa mereka adalah efisiensi energi yang dipengaruhi oleh ukuran pelek, ban, dan bobot kendaraan.

Kesimpulan

Perbedaan daya jelajah antara All New Hyundai Kona Electric Signature Long Range dan Prime Long Range menunjukkan bahwa meskipun kedua varian menggunakan baterai dan sistem manajemen yang sama, faktor-faktor seperti ukuran pelek, bobot kendaraan, dan desain aerodinamis berkontribusi pada efisiensi energi yang berbeda.

Untuk konsumen yang mencari mobil listrik dengan jarak tempuh yang lebih jauh, varian Prime Long Range mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.

Namun, bagi mereka yang mengutamakan fitur dan performa yang lebih premium, varian Signature tetap menawarkan kelebihan tersendiri, meskipun harus siap dengan jarak tempuh yang sedikit lebih pendek.

Dengan beragam pilihan dan inovasi yang ditawarkan, Hyundai Kona Electric semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu SUV listrik yang menarik di pasar Indonesia, memberikan konsumen kebebasan untuk memilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

jarak tempuh varian all new hyundai kona electric,  mengapa signature kalah dengan prime?                            koranpagaralampos.co - pada juli 2024, hyundai resmi meluncurkan all new kona electric di pasar indonesia di ajang gaikindo indonesia international auto show (giias).
suv ini hadir dengan berbagai varian, termasuk style standard range, prime long range, signature standard range, dan signature long range, yang dirakit secara ckd di fasilitas hyundai di cikarang.
meskipun semua varian dilengkapi dengan baterai dan sistem manajemen baterai (bms) yang sama, terdapat perbedaan signifikan dalam daya jelajah antara varian signature long range dan prime long range.
kapasitas baterai yang sama, daya jauh berbeda
baca juga:tes lengkap byd m6 superior, calon mobil listrik sejuta umat, cek spesifikasi dan fiturnya disini!
kona electric hadir dalam dua pilihan kapasitas baterai: standard range dan long range.
versi standard range menggunakan baterai berkapasitas 48,9 kwh yang menawarkan jarak tempuh hingga 448 km berdasarkan siklus nedc.
di sisi lain, varian long range, yang dilengkapi dengan baterai berkapasitas 66 kwh, mampu menempuh jarak hingga 549 km.
namun, yang menarik adalah varian prime long range mencatat angka daya jelajah yang lebih tinggi, yaitu 602 km, sehingga menghasilkan selisih 53 km dibandingkan dengan signature long range.
baca juga:perubahan harga city car oktober 2024, pilihan terbaik di segmen mobil kota, ini harga dan keunggulannya!
hal ini menjadi sebuah misteri, mengingat kedua varian ini memiliki spesifikasi baterai yang identik.
reva kurniawan, dari product and corporate strategy department hyundai motors indonesia, menjelaskan bahwa terdapat beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan daya jelajah ini.
faktor penyebab perbedaan daya jauh
ukuran pelek dan ban
baca juga:chery icar 03, mobil listrik off-road dengan fitur canggih siap meluncur akhir 2024, intip spesifikasinya!
salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap perbedaan jarak tempuh antara varian signature dan prime adalah ukuran pelek dan ban.
varian signature menggunakan pelek berukuran 19 inci, sedangkan prime menggunakan pelek 17 inci.
selain itu, ban yang digunakan pada signature lebih lebar, yaitu berukuran 235/45 r19, dibandingkan dengan ban prime yang berukuran 215/60 r17.
reva menjelaskan, “telapak ban yang lebih lebar ini mengakibatkan adanya hambatan yang lebih besar di atas jalanan.”
baca juga:ingat jangan asal!, inilah cara menyalakan mobil matic yang benar
semakin lebar tapak ban, semakin besar pula hambatan yang ditimbulkan, yang pada gilirannya akan mempengaruhi efisiensi daya jelajah mobil.
bobot kendaraan
selain perbedaan ukuran pelek dan ban, bobot kendaraan juga berperan penting.
varian signature memiliki bobot yang lebih berat sekitar 100 kilogram dibandingkan dengan prime, yang diakibatkan oleh penggunaan pelek yang lebih besar dan tambahan perangkat elektrik.
baca juga:byd siap meluncurkan mobil phev di indonesia, yuk intip spesifikasi dan keunggulannya!
“tidak adanya sunroof dan perangkat elektrik pada versi prime juga berkontribusi pada penurunan bobot,” tambah reva.
bobot yang lebih ringan pada varian prime memungkinkan mobil untuk lebih efisien dalam menggunakan energi yang ada, sehingga meningkatkan jarak tempuh secara keseluruhan.
desain dan aerodinamika
desain aerodinamis mobil juga memengaruhi efisiensi energi.
baca juga:diskon menarik untuk mobil hatchback di bulan oktober 2024, segini besarannya!
meskipun kedua varian memiliki desain yang mirip, perbedaan kecil dalam desain pelek dan profil ban dapat berdampak pada performa aerodinamis.
aerodinamika yang lebih baik berarti mobil bisa melaju lebih jauh dengan energi yang sama, memberikan keuntungan tambahan bagi prime.
performa yang sama, daya jauh berbeda
meskipun ada perbedaan dalam daya jelajah, kedua varian kona electric ini memiliki performa yang sama dari segi tenaga.
baca juga:jangan anggap sepele, ini indikasi kampas rem mobil minta jajan!
keduanya dilengkapi dengan motor listrik yang menghasilkan tenaga maksimal 214 hp.
dengan kemampuan tenaga yang identik, faktor utama yang membedakan performa mereka adalah efisiensi energi yang dipengaruhi oleh ukuran pelek, ban, dan bobot kendaraan.
kesimpulan
perbedaan daya jelajah antara all new hyundai kona electric signature long range dan prime long range menunjukkan bahwa meskipun kedua varian menggunakan baterai dan sistem manajemen yang sama, faktor-faktor seperti ukuran pelek, bobot kendaraan, dan desain aerodinamis berkontribusi pada efisiensi energi yang berbeda.
baca juga:mitos dan fakta! ban mobil kedaluwarsa atau tidak?, ini penjelasannya!
untuk konsumen yang mencari mobil listrik dengan jarak tempuh yang lebih jauh, varian prime long range mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.
namun, bagi mereka yang mengutamakan fitur dan performa yang lebih premium, varian signature tetap menawarkan kelebihan tersendiri, meskipun harus siap dengan jarak tempuh yang sedikit lebih pendek.
dengan beragam pilihan dan inovasi yang ditawarkan, hyundai kona electric semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu suv listrik yang menarik di pasar indonesia, memberikan konsumen kebebasan untuk memilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 15 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan