Subsidi Motor Listrik Turun Drastis, Produsen Mengadu ke DPR, Ini Responnya!

Reporter: Edi |

Editor: Almi |

Senin , 14 Oct 2024 - 20:15

Subsidi Motor Listrik Turun Drastis, Produsen Mengadu ke DPR, Ini Responnya!--foto: kolase pagaralalmpos.co

Di bawah pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang akan segera menjabat, DPR berharap dapat membuat langkah-langkah strategis untuk mendukung industri motor listrik dan memastikan keberlanjutan program subsidi.

Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa pemerintahan baru akan fokus pada penguatan sektor-sektor strategis yang dapat menggerakkan ekonomi nasional, termasuk industri motor listrik.

“Kami berharap di bawah pemerintahan baru, kami bisa berbuat lebih banyak untuk rakyat dan negara, terutama dalam mendukung sektor-sektor yang dapat menggerakkan ekonomi, seperti industri kendaraan listrik ini,” ujar Dasco.

Anggota DPR yang hadir dalam audiensi tersebut juga berasal dari Komisi VII DPR RI, yang secara khusus fokus pada isu-isu terkait industri listrik dan energi.

Mereka berkomitmen untuk mengawal kebijakan-kebijakan yang mendukung pengembangan energi bersih dan industri kendaraan listrik di Indonesia.

Tantangan dan Harapan Masa Depan

Penurunan subsidi motor listrik yang drastis ini menimbulkan berbagai tantangan bagi produsen, terutama dalam menjaga daya saing di pasar dan mendorong minat konsumen terhadap kendaraan listrik.

Subsidi selama ini dianggap sebagai salah satu faktor kunci yang membuat motor listrik lebih terjangkau oleh masyarakat, sehingga mendorong peningkatan adopsi kendaraan ramah lingkungan.

Namun, di sisi lain, penurunan subsidi ini juga bisa menjadi momentum bagi produsen untuk mencari inovasi baru yang dapat menekan biaya produksi dan membuat motor listrik lebih kompetitif di pasar tanpa harus terlalu bergantung pada subsidi.

Dalam jangka panjang, pelaku industri berharap agar pemerintah terus mendukung industri ini dengan kebijakan yang konsisten dan berkelanjutan.

Kesuksesan industri motor listrik di Indonesia tidak hanya bergantung pada subsidi, tetapi juga pada infrastruktur pendukung, regulasi yang jelas, serta komitmen dari berbagai pihak untuk mendorong transisi menuju energi bersih.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan DPR, industri ini diharapkan bisa tumbuh pesat dan memberikan manfaat yang besar bagi perekonomian dan lingkungan di Indonesia.

subsidi motor listrik turun drastis, produsen mengadu ke dpr, ini responnya!                            koranpagaralampos.co - subsidi motor listrik di indonesia mengalami penurunan signifikan, yang memicu kekhawatiran para produsen.
asosiasi industri sepeda motor listrik indonesia (aismoli) mendatangi dewan perwakilan rakyat (dpr) untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait kuota subsidi yang mengalami pengurangan drastis.
wakil ketua dpr ri, sufmi dasco ahmad, bersama adies kadir dan cucun a syamsurijal, menerima audiensi dari aismoli, dengan fokus utama pembahasan mengenai dampak penurunan subsidi terhadap industri motor listrik dalam negeri.
penurunan drastis kuota subsidi
baca juga:nmax turbo dan pcx 160 gemetar, motor baru cfmoto 150sc, harga lebih murah rp11 juta, starter tanpa kunci
dalam audiensi tersebut, aismoli mengungkapkan kekhawatirannya atas penurunan kuota subsidi motor listrik yang sangat signifikan.
pada awalnya, pemerintah menetapkan kuota subsidi untuk 600 ribu unit motor listrik pada tahun 2023-2024.
namun, pada agustus 2024, kuota ini dipangkas menjadi hanya 50 ribu unit, atau sekitar 8,3% dari target awal.
pemangkasan besar ini membuat para produsen motor listrik khawatir akan masa depan industri yang tengah berkembang pesat di indonesia.
baca juga:melihat misteri di balik motor rx king cobra: legenda jalanan yang tak tergantikan
salah satu perwakilan aismoli menyatakan bahwa pengurangan subsidi tersebut dapat menghambat pertumbuhan pasar motor listrik di indonesia.
selain itu, pengurangan kuota subsidi dikhawatirkan akan berdampak negatif terhadap daya beli masyarakat terhadap motor listrik, yang pada akhirnya bisa mengganggu target pemerintah dalam upaya transisi energi menuju kendaraan ramah lingkungan.
tanggapan dpr
menanggapi keluhan tersebut, sufmi dasco ahmad menyampaikan bahwa dpr akan mempertimbangkan aspirasi dari aismoli.
baca juga:polytron gratiskan sewa baterai motor listrik, konsumen bisa hemat hingga rp 2,4 juta ini penjelasannya!
ia menjelaskan bahwa persoalan subsidi ini akan dibahas lebih lanjut, terutama di bawah pemerintahan baru yang dipimpin oleh prabowo subianto dan gibran rakabuming raka, yang terpilih dalam pemilu presiden 2024.
dasco mengungkapkan bahwa salah satu prioritas dpr adalah memastikan industri motor listrik dapat berkembang tanpa hambatan dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional.
“kami akan mengkaji lebih lanjut mengenai subsidi ini di pemerintahan baru periode 2024-2029, agar industri motor listrik dapat berjalan tanpa hambatan dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian nasional,” ujar dasco dalam pernyataan resminya yang diunggah melalui instagram dpr pada jumat, 11 oktober 2024.
potensi ekspor dan kontribusi ekonomi
baca juga:tvs luncurkan motor listrik baru di imos 2024, ini merk dan spesifikasinya!
dalam audiensi tersebut, dasco juga menegaskan bahwa industri motor listrik memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada perekonomian nasional.
dengan pangsa pasar domestik yang semakin meningkat dan peluang ekspor yang terbuka lebar, industri ini diharapkan bisa menjadi salah satu motor penggerak perekonomian indonesia di masa depan.
menurutnya, pasar global untuk motor listrik sedang berkembang, dan indonesia memiliki peluang besar untuk menembus pasar internasional, terutama dengan semakin tingginya permintaan global terhadap kendaraan listrik.
“industri ini memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada perekonomian nasional, terutama melalui ekspor. industri ini dapat membuka pasar global dan menghasilkan pendapatan bagi negara,” lanjut dasco.
baca juga:kapan saatnya ganti mangkok kopling pada motor matik? ini penjelasan lengkapnya!
ia juga menyatakan harapan agar di bawah pemerintahan baru, berbagai upaya untuk mendukung pertumbuhan industri kendaraan listrik akan diperkuat dan dikembangkan lebih lanjut.
dengan adanya potensi besar ini, dpr menekankan bahwa kebijakan subsidi motor listrik tidak hanya penting untuk mendorong adopsi kendaraan listrik di dalam negeri, tetapi juga untuk memastikan bahwa industri ini dapat bersaing di pasar global.
dukungan pemerintah terhadap industri ini, baik dalam bentuk subsidi maupun kebijakan lainnya, dianggap sangat penting agar indonesia tidak tertinggal dari negara-negara lain yang telah lebih dulu mengembangkan industri kendaraan listrik.
agenda di bawah pemerintahan baru
baca juga:protes pengusaha terhadap pemotongan kuota subsidi motor listrik, ini keinginan para pengusaha!
di bawah pemerintahan prabowo subianto dan gibran rakabuming raka yang akan segera menjabat, dpr berharap dapat membuat langkah-langkah strategis untuk mendukung industri motor listrik dan memastikan keberlanjutan program subsidi.
sufmi dasco ahmad menegaskan bahwa pemerintahan baru akan fokus pada penguatan sektor-sektor strategis yang dapat menggerakkan ekonomi nasional, termasuk industri motor listrik.
“kami berharap di bawah pemerintahan baru, kami bisa berbuat lebih banyak untuk rakyat dan negara, terutama dalam mendukung sektor-sektor yang dapat menggerakkan ekonomi, seperti industri kendaraan listrik ini,” ujar dasco.
anggota dpr yang hadir dalam audiensi tersebut juga berasal dari komisi vii dpr ri, yang secara khusus fokus pada isu-isu terkait industri listrik dan energi.
baca juga:astra honda motor kenalkan cbr1000rr-r fireblade baru, sensasi berkendara selevel motogp, ini spesifikasinya!
mereka berkomitmen untuk mengawal kebijakan-kebijakan yang mendukung pengembangan energi bersih dan industri kendaraan listrik di indonesia.
tantangan dan harapan masa depan
penurunan subsidi motor listrik yang drastis ini menimbulkan berbagai tantangan bagi produsen, terutama dalam menjaga daya saing di pasar dan mendorong minat konsumen terhadap kendaraan listrik.
subsidi selama ini dianggap sebagai salah satu faktor kunci yang membuat motor listrik lebih terjangkau oleh masyarakat, sehingga mendorong peningkatan adopsi kendaraan ramah lingkungan.
baca juga:kuota subsidi motor listrik rp 7 juta/unit resmi habis, apakah kedepan berlanjut?
namun, di sisi lain, penurunan subsidi ini juga bisa menjadi momentum bagi produsen untuk mencari inovasi baru yang dapat menekan biaya produksi dan membuat motor listrik lebih kompetitif di pasar tanpa harus terlalu bergantung pada subsidi.
dalam jangka panjang, pelaku industri berharap agar pemerintah terus mendukung industri ini dengan kebijakan yang konsisten dan berkelanjutan.
kesuksesan industri motor listrik di indonesia tidak hanya bergantung pada subsidi, tetapi juga pada infrastruktur pendukung, regulasi yang jelas, serta komitmen dari berbagai pihak untuk mendorong transisi menuju energi bersih.
dengan dukungan penuh dari pemerintah dan dpr, industri ini diharapkan bisa tumbuh pesat dan memberikan manfaat yang besar bagi perekonomian dan lingkungan di indonesia.
baca juga:kawasaki ninja zx-14r 2025, motor baru dengan fitur canggih yang menggoda, ini spesifikasinya!
sebagai penutup, audiensi yang dilakukan oleh aismoli ini menunjukkan bahwa dialog antara pemerintah dan industri sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan sektor-sektor strategis, termasuk industri motor listrik.
dengan berbagai tantangan yang ada, semua pihak berharap agar solusi terbaik dapat dicapai untuk kepentingan bersama.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 15 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan