Ini Sejarah 8 Suku Terasing di Dunia, Tinggal di Hutan Tanpa Tersentuh Oleh Dunia Luar!

Ini Sejarah 8 Suku Terasing di Dunia, Tinggal di Hutan Tanpa Tersentuh Oleh Dunia Luar!--

Misalnya suku Yaifo yg umumnya menghindari hubungan dengan pihak luar, hingga galat satu penjelajah Inggris berhasil menghubungi mereka, hilang saat melakukan ekspedisi tapi ternyata beliau baik-baik saja.

Lalu, terdapat suku Korowai yg sama sekali tak dikenal oleh para antropolog Barat selama berabad-abad, serta pertama kali ditemui pada 1970-an.

BACA JUGA:Pendakian Gunung Puntang: Menyusuri Jejak Sejarah dan Keindahan Alam di Bandung Selatan

3. Kawahiva, Brasil

Dikenal jua menjadi "orang pendek" atau "orang berambut merah" oleh suku-suku di dekatnya, rakyat Kawahiva terpaksa mengadopsi cara hidup nomaden pada beberapa dasa warsa terakhir sebab penggundulan hutan pada hutan hujan Amazon pada Brasil.

Sangat sedikit gosip yg tersedia perihal mereka sebab mereka tidak pernah melakukan interaksi tenang menggunakan pihak luar.

Mereka bertahan hayati menggunakan berburu, mengumpulkan, dan  mengumpulkan madu dari pohon. Kawahiva kemungkinan besar mempunyai populasi tidak lebih asal 30 individu.

4. Moxihatetema, Brasil dan Venezuela

BACA JUGA:Legenda Gunung Marapi: Kisah Mistis dan Sejarah di Balik Keindahan Alam Minangkabau

Pada dalam Cagar Alam Yanomam, hiduplah suku Moxihatetema.

Mereka yg terdiri berasal sekitar 100 orang yang memilih buat memisahkan diri berasal global luar, bahkan berasal suku lain yg terdapat pada Yanomami.

Mirip suku lainnya, suku Moxihatetema pula menghadapi ancaman eksternal berasal para penambang emas ilegal, yg operasinya menyebabkan kerusakan lingkungan pada ekosistem cagar alam.

Mereka pula kadang mempunyai hubungan berdarah atau perseteruan menggunakan suku-suku pribumi lainnya.

BACA JUGA:Menyelami Sejarah Peninggalan Kerajaan Islam di Indonesia yang Bercorak Islam!

5. Mashco Piro, Peru

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan