Minat Berhaji dan Umroh Meningkat

Minat Berhaji dan Umroh Meningkat--Net

* Imbas Harga Jual Kopi yang Tinggi

PAGARALAM POS, Pagaralam – Harga kopi yang melonjak di pasaran hingga menyentuh angka Rp70 ribu per kilogram memberikan dampak signifikan bagi perekonomian masyarakat Pagaralam.

Kenaikan harga ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani kopi, tetapi juga mendorong minat mereka untuk mendaftar haji dan umroh.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Seksi Pelayanan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Pagaralam, H Silahuddin.

BACA JUGA:Pastikan Kualitas dan Keamanan Surat Suara

Ia mengungkapkan banyak masyarakat yang kini memanfaatkan peningkatan pendapatan dari hasil kopi, untuk menunaikan ibadah haji maupun umroh ke Tanah Suci.

“Dampak peningkatan hasil panen kopi dengan harga jual yang tinggi, alhamdulillah, turut berimbas pada pendaftaran ibadah haji dan umroh. Kalau kita lihat kebanyakan masyarakat memilih mendaftar umroh, karena mereka ingin segera ke Makkah,” jelas Silahuddin.

Silahuddin juga menambahkan, lonjakan harga kopi telah memberikan dorongan ekonomi yang positif bagi masyarakat.

BACA JUGA:Sedih Tidak

Dengan pendapatan yang meningkat, semakin banyak warga yang berkesempatan untuk mendaftar haji maupun umroh.

“Dengan peningkatan ekonomi masyarakat seiring harga kopi yang tinggi, minat untuk mendaftar haji dan umroh ikut meningkat. Ini menjadi salahsatu bukti bahwa ekonomi yang lebih baik bisa memberikan dampak positif, dalam kehidupan spiritual masyarakat," tambahnya.

Kopi merupakan salahsatu komoditas andalan Pagaralam yang dikenal memiliki kualitas tinggi.

BACA JUGA:Liburan Sekolah di Ciamis, 6 Spot Wisata Alam Dekat Tasik yang Wajib Dikunjungi!

Harga kopi yang terus naik ini, memberikan harapan besar bagi para petani dan masyarakat setempat untuk memperbaiki taraf hidup, sekaligus mewujudkan impian mereka untuk beribadah ke Tanah Suci.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan