Pengalaman Tak Terlupakan, Menyusuri 5 Keindahan Gunung Bromo Spot Tersembunyi yang Menyenangkan!
Pengalaman Tak Terlupakan, Menyusuri 5 Keindahan Gunung Bromo Spot Tersembunyi yang Menyenangkan!-Kolase by Pagaralampos.com-pagaralampos
KORANPAGARALAMPOS.CO- Wisata di Gunung Bromo adalah surga bagi para pecinta alam dan wisatawan yang ingin merasakan pengalaman liburan yang luar biasa.
Keindahan alam yang mengagumkan di setiap sudut destinasi ini memberikan kenangan yang tak terlupakan.
Gunung Bromo, sebagai gunung berapi aktif yang terletak di Jawa Timur, telah menjadi simbol pariwisata Indonesia yang terkenal di seluruh dunia.
Berada dalam wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, gunung ini memiliki ketinggian mencapai 2.329 mdpl dan dikenal dengan pemandangannya yang menggabungkan lembah, ngarai, serta lautan pasir seluas 10 km².
BACA JUGA:Serunya Wisata Malang: 8 Tempat Populer yang Tak Boleh Dilewatkan!
Sebagai salah satu destinasi favorit di Probolinggo, Jawa Timur, Gunung Bromo telah menarik perhatian baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Daya tarik alam yang dimiliki gunung ini sungguh memukau, dan eksotisme yang ditawarkannya sulit ditemukan di tempat wisata lainnya di Indonesia.
Hal ini membuat ribuan wisatawan dari dalam dan luar negeri berkunjung untuk menikmati keindahan alam Bromo.
Sebelum kita menjelajahi berbagai spot menarik di Gunung Bromo, sebaiknya kita mengenal sedikit sejarah mengenai pembentukan destinasi yang menjadi idaman para pelancong ini.
BACA JUGA:Sunset Romantis di Semarang, 7 Keindahan Sunset di Semarang yang Tak Boleh Kamu Lewatkan!
Gunung Bromo terbentuk sebagai hasil dari letusan Gunung Tengger, yang pada masa lalu dikenal sebagai gunung tertinggi dengan ketinggian sekitar 4.000 mdpl.
Setelah letusan tersebut, terbentuklah kaldera dengan diameter sekitar 8 km, serta muncul empat gunung lainnya, yakni Gunung Kursi, Gunung Watangan, Gunung Batok, dan tentunya Gunung Bromo.
Gunung Bromo berada di empat kabupaten, yaitu Pasuruan, Probolinggo, Malang, dan Lumajang.
Suku Tengger, yang merupakan penduduk asli kawasan ini, dikenal dengan tradisi yang terkenal, yaitu Upacara Kasada.
- Tag
- Share
-
-
