Olahraga Tradisional yang Mulai Terlupakan
Olahraga Tradisional yang Mulai Terlupakan-gurupenjaskes.com-gurupenjaskes.com
BACA JUGA:Film Horor The Piper, Tayang di Bioskop November 2023
Dua bilah bambu dipotong dengan panjang sekitar 2-3 meter.
Masing-masing bilah diberi pijakan.
Ukuran pijakan sekitar 30 centimeter dan diberi siku agar mampu menyangga tubuh si pemain.
Cara memainkan Egrang sangat sederhana.
BACA JUGA:Klasemen Setelah GP Thailand
Si pemain cukup menaruh kaki pada pijakan dan tangannya memegang bambu bagian atas.
Masing-masing bilah bambu diangkat secara bergantian, digerakkan menuju arah yang diinginkan.
Terdengar mudah, tapi ternyata memainkannya tidak semudah yang dibayangkan.
Diperlukan kemampuan menyeimbangkan badan dan latihan khusus untuk bisa berjalan seimbang menggunakan Egrang.
BACA JUGA:Ini Pesan Khusus Untuk The Jack, Simak Maseee
Sebagai permainan tradisional, Egrang bisa dibilang sebagai permainan lintas budaya. Permainan tradisional ini tidak hanya lahir dan berkembang di satu wilayah.
Selain di Jawa Timur, masyarakat Lampung Selatan juga mengenal permainan serupa dengan nama Enggran.
Sementara, di Jawa Tengah, masyarakat mengenal permainan ini dengan nama jangkungan – konon nama ini berasal dari nama burung yang memiliki kaki panjang.
Para pemain Egrang biasa saling mengadu kecepatan.