Benarkah Mematikan AC Bikin Mobil Lebih Kuat Menanjak? Ini Penjelasannya!

Benarkah Mematikan AC Bikin Mobil Lebih Kuat Menanjak? Ini Penjelasannya!--foto: kolase pagaralampos.co

KORANPAGARALAMPOS.CO - Di Indonesia, kondisi jalan yang berbukit-bukit membuat tantangan bagi pengemudi, terutama saat menghadapi tanjakan.

Memiliki mobil yang tidak hanya irit bahan bakar, tetapi juga tangguh dalam menanjak menjadi harapan banyak pengemudi.

Salah satu mitos yang sering beredar di kalangan pengemudi adalah bahwa mematikan AC (Air Conditioner) dapat membuat mobil lebih kuat saat menanjak.

Lantas, seberapa benarkah anggapan ini?

BACA JUGA:Hyundai Genjot Segmen Mobil Listrik, Siap Luncurkan Inster?, Ini Spesifikasinya!

Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta, menjelaskan bahwa sebagian besar sistem AC mobil bergantung pada putaran mesin untuk menggerakkan kompresor.

Kompresor adalah bagian penting dalam sistem AC yang berfungsi mengubah freon dari bentuk cair menjadi gas dengan memanfaatkan tekanan.

Proses ini menghasilkan udara dingin yang disalurkan ke dalam kabin mobil.

“Kompresor merupakan bagian dari perangkat AC, perannya membuat freon bertekanan tinggi, sehingga wujud zat freon bisa berubah dari cair menjadi gas. Perubahan wujud zat tersebut menghasilkan hawa dingin yang dimanfaatkan oleh sistem,” ungkap Hardi.

BACA JUGA:Mobil Bermesin Turbo Punya Spesifikasi Oli yang Berbeda, Inilah Alasannya!

Dengan mematikan AC, kompresor tidak perlu berputar, sehingga mesin mobil tidak terbebani oleh konsumsi daya yang dihasilkan oleh sistem pendingin.

Hal ini memungkinkan tenaga mesin sepenuhnya disalurkan ke roda penggerak, yang pada gilirannya bisa meningkatkan kemampuan mobil dalam melawan gravitasi saat menanjak.

“AC menyala sangat berdampak pada tenaga yang dihasilkan mesin. Dengan mematikan AC, diharapkan mobil lebih kuat menanjak dan mempertinggi peluang keberhasilan,” tambah Hardi.

Namun, mematikan AC hanyalah satu dari berbagai faktor yang mempengaruhi kemampuan mobil dalam menanjak.

Tag
Share