Suzuki GSX-S125, Motor Sport Buatan Indonesia Hadir di Inggris, Harga Lebih Mahal dari Kawasaki Ninja 250

Suzuki GSX-S125, Motor Sport Buatan Indonesia Hadir di Inggris, Harga Lebih Mahal dari Kawasaki Ninja 250--foto: kolase pagaralampos.co

KORANPAGARALAMPOS.CO - Di tengah meningkatnya permintaan untuk sepeda motor sport di pasar global, Suzuki kembali memperkuat posisinya dengan meluncurkan model terbaru mereka, GSX-S125. Sepeda motor ini merupakan hasil produksi pabrik Suzuki yang berlokasi di Indonesia dan kini telah resmi hadir di Inggris.

Keputusan Suzuki untuk mengekspor GSX-S125 ke pasar Eropa menandai langkah signifikan dalam strategi global mereka, terutama dalam segmen motor sport 125 cc yang sangat kompetitif.

Desain yang Menarik dan Aerodinamis

GSX-S125 hadir dengan desain yang agresif dan sporty, memadukan elemen modern dengan estetika yang khas dari lini produk Suzuki.

BACA JUGA:Mengapa Motor Listrik Belum Populer di Indonesia? Ternyata Ini Dia Sebabnya!

Dengan garis-garis tajam dan bodi yang aerodinamis, motor ini tidak hanya terlihat menarik tetapi juga dirancang untuk memberikan performa optimal.

Lampu depan LED yang tajam memberikan visibilitas yang baik, sementara panel instrumen digital menyajikan informasi penting dengan jelas.

Panjang keseluruhan GSX-S125 adalah 1.980 mm dengan lebar 805 mm dan tinggi 1.050 mm, memberikan postur yang kompak dan mudah untuk bermanuver di lalu lintas kota.

Motor ini juga dilengkapi dengan jok yang nyaman, cocok untuk penggunaan sehari-hari maupun berkendara jarak jauh.

BACA JUGA:United Mulai Uji Ketahanan TX3000 Jelang OMR Motor Listrik di Sentul, Begini Hasilnya!

Performa Mesin yang Memukau

Ditenagai oleh mesin 125 cc, GSX-S125 mampu menghasilkan tenaga maksimal 15 PS pada 10.000 RPM dan torsi puncak 10 Nm pada 8.000 RPM.

Mesin ini menggunakan teknologi injeksi bahan bakar yang efisien, sehingga tidak hanya memberikan performa yang responsif, tetapi juga efisiensi bahan bakar yang baik.

Sistem pendingin mesin yang menggunakan cairan juga memastikan bahwa suhu tetap stabil, terutama saat berkendara dalam kondisi lalu lintas yang padat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan