Membuka Tabir Sejarah Benua Atlantis di Situs Gunung Padang, Simak Ini Penjelasanya

Membuka Tabir Sejarah Benua Atlantis di Situs Gunung Padang, Simak Ini Penjelasanya--

Membuka Tabir Sejarah Benua Atlantis di Situs Gunung Padang, Simak Ini Penjelasanya

PAGARALAMPOS.CO - Membuka Tabir Sejarah Benua Atlantis di Situs Gunung Padang, Simak Ini Penjelasanya

Salah satu peneliti yang mengungkapkan adalah Stephen Oppenheimer, seorang ahli genetika dan struktur DNA manusia dari Oxford University, Inggris.

Berdasarkan usia situs Gunung Padang yang disebut-sebut sebagai peradaban tertua di dunia, pernyataan tersebut muncul berbagai kontroversi.

BACA JUGA:Menelisik Sejarah Benua Atlantis di Situs Gunung Padang, Ada Apa Yah?

Perkiraan bahwa peradaban di bumi Nusantara sangat tua sebelumnya sudah mencuat sejak pertengahan 1990an.

Bahwa Situs Gunung Padang sejatinya adalah "Kota Atlantis yang Hilang" seperti ditulis filsuf Yunani yaitu Plato.

Plato mencatat cerita soal benua hilang itu dalam dua karyanya, Timaeus dan Critias.

Keduanya adalah karya terakhir Plato, yang ditulis pada 347 SM. Dalam bukunya berjudul Eden of the East: The Drowned Continent of Southeast Asia.

BACA JUGA:Bikin Geleng-geleng Kepala, Ini 5 Senjata Kuno Asli Bali! Simak Ini Penjelasanya

Menurutnya peradaban agrikultur Indonesia lebih dulu ada dari peradaban agrikultur lain di dunia. Berdasarkan buku Plato, DR Danny Hilman Natawidjaja, membuat sebuah buku.

Selama ini Atlantis lebih dikenal sebagai misteri yang menggoda para ilmuwan dan kaum spritualis untuk menelisik kembali peradaban maju manusia yang konon hilang ditelan bumi.

Oppenheimer menyatakan bahwa peradaban Indonesia 10.000 SM sudah sangat maju. Menurut Oppenheimer peradaban dunia berasal dari Indonesia.

Buku yang berjudul Plato Tidak Bohong, Atlantis Pernah Ada di Indonesia.

Tag
Share