Kuota Subsidi Habis, Target Motor Listrik United Mandek, Tantangan Industri di Tengah Transisi Energi

Reporter: Edi |

Editor: Almi |

Kamis , 03 Oct 2024 - 18:58

Kuota Subsidi Habis, Target Motor Listrik United Mandek, Tantangan Industri di Tengah Transisi Energi--foto: kolase pagaralampos.co

Di satu sisi, ada potensi besar bagi motor listrik untuk menjadi solusi transportasi masa depan yang lebih ramah lingkungan.

Di sisi lain, tantangan seperti habisnya kuota subsidi dapat menghambat pertumbuhan yang seharusnya berjalan lebih cepat.

United, sebagai salah satu pemain utama di industri motor listrik Indonesia, berharap pemerintah terus mendukung dengan kebijakan yang tepat, termasuk perpanjangan atau perluasan subsidi.

Di luar itu, penting bagi masyarakat untuk memahami manfaat jangka panjang dari penggunaan kendaraan listrik, baik dari sisi penghematan biaya bahan bakar maupun kontribusi terhadap penurunan emisi karbon.

Selain itu, kesadaran dan edukasi tentang kelebihan motor listrik perlu ditingkatkan.

Ketika masyarakat mulai merasakan manfaat nyata dari penggunaan kendaraan listrik, seperti biaya operasional yang lebih rendah dan kemudahan perawatan, permintaan diharapkan meningkat meski tanpa subsidi.

Dengan infrastruktur produksi yang kuat dan komitmen untuk mendukung transisi energi, United dan produsen motor listrik lainnya di Indonesia masih memiliki peluang besar untuk berkembang.

Namun, semua ini sangat bergantung pada kebijakan pemerintah yang dapat menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan industri ini.

kuota subsidi habis, target motor listrik united mandek, tantangan industri di tengah transisi energi                            koranpagaralampos.co - industri kendaraan listrik di indonesia terus berkembang seiring dengan upaya pemerintah untuk mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan.
salah satu pilar penting dalam transisi ini adalah subsidi pemerintah bagi pembelian motor listrik, yang menjadi daya tarik bagi konsumen untuk beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil.
namun, ketika kuota subsidi habis, industri motor listrik pun mengalami dampaknya.
pt terang dunia internusa (united), produsen motor listrik lokal, merasakan betul efek ini pada target penjualan mereka di tahun 2024.
baca juga:kenali penyebab gredek cvt motor matik, ini dia solusi mudah mengatasi!
dampak habisnya kuota subsidi
direktur pt terang dunia internusa (united), andrew mulyadi, mengungkapkan bahwa permintaan motor listrik menurun setelah kuota subsidi yang terdaftar di laman resmi sistem informasi kendaraan listrik berbasis baterai (sisapira) habis.
mayoritas konsumen yang berminat membeli motor listrik lebih memilih untuk memanfaatkan subsidi yang ditawarkan pemerintah, yang memberi potongan harga signifikan.
menurut andrew, perbedaan harga tanpa subsidi mencapai sekitar rp7 juta, angka yang cukup besar dan menjadi penentu dalam keputusan pembelian konsumen.
baca juga:lawan harley-davidson resmi meluncur, jawa 42 fj, motor baru 334 cc, cek harganya disini!
“setelah ada subsidi, mana ada yang mau beli tanpa subsidi. bedanya rp 7 juta. kalau enggak ada subsidi, pasti langsung (turun),” kata andrew di tangerang selatan.
hal ini menunjukkan betapa pentingnya dukungan pemerintah dalam mendorong adopsi kendaraan listrik di indonesia, terutama di tahap awal transisi ini.
target penjualan mandek
habisnya kuota subsidi tidak hanya mempengaruhi minat beli konsumen, tetapi juga membuat target penjualan united mandek.
baca juga:byd masuki pasar motor listrik dengan paten motor skutik bongsor, cek spesifikasinya disini!
tahun 2024, yang sebelumnya diproyeksikan sebagai tahun dengan lonjakan penjualan besar-besaran, justru menjadi tahun stagnan bagi industri motor listrik.
“tahun ini targetnya mandek. target kami tempo hari sudah besar. sekarang targetnya langsung diam, enggak bisa tercapai semua industri motor listrik,” jelas andrew.
situasi ini menggambarkan betapa krusialnya peran subsidi dalam menjaga momentum pertumbuhan penjualan motor listrik.
namun, andrew masih optimis bahwa permintaan akan kembali meningkat jika subsidi dilanjutkan atau jika masyarakat semakin menyadari manfaat dari penggunaan motor listrik.
baca juga:motor listrik baru desain mirip honda spacy, ajev beats, melesat hingga 100 km/jam, segini harganya!
dengan target pemerintah yang cukup ambisius, yakni 2 juta unit kendaraan listrik pada 2026, produsen seperti united berharap ada solusi yang dapat mengatasi tantangan ini.
optimisme sebelum kuota habis
sebelumnya, pt terang dunia internusa (united) sangat optimis akan pertumbuhan industri motor listrik di indonesia.
sebagai merek lokal yang terus mengembangkan lini produk ramah lingkungan, united memasang target penjualan yang cukup ambisius pada tahun 2024.
baca juga:ini dia fitur canggih motor listrik united mx 1200, cek detailnya disini!
presiden direktur pt terang dunia internusa, stephen mulyadi, menyatakan bahwa target penjualan motor listrik united di tahun 2024 adalah 60.000 unit.
“di 2024, target penjualan sebesar 60.000 unit. di 2023, karena subsidi baru berjalan di akhir tahun, (penjualan) masih beberapa ribu unit saja,” ujar stephen di jakarta pada januari 2024.
angka ini dianggap realistis mengingat united memiliki kapasitas produksi yang besar.
united, dengan tiga pabrik di kawasan bogor dan tangerang, memiliki kapasitas produksi motor listrik hingga 150.000 unit per tahun.
baca juga:polytron beri subsidi mandiri untuk motor listrik fox r dan fox s, ini alasannya!
pabrik pertama mereka di gunung putri, bogor, berdiri di atas lahan seluas 10 hektar, sementara pabrik kedua di citeureup memiliki luas 4 hektar, dan pabrik ketiga di curug, tangerang, berdiri di atas lahan seluas 5 hektar.
dengan infrastruktur yang kuat ini, united optimis dapat memenuhi permintaan domestik untuk kendaraan listrik.
tantangan dan harapan
meski optimisme di awal tahun cukup tinggi, habisnya kuota subsidi menjadi tantangan besar bagi united.
baca juga:4 motor matic murah, jika dibeli dengan cicilan juga tidak rugi, ini dia merknya!
pengalaman ini mencerminkan betapa pentingnya keberlanjutan dukungan pemerintah dalam bentuk subsidi bagi industri yang baru tumbuh seperti motor listrik.
tanpa subsidi, daya beli konsumen menurun drastis, dan target ambisius menjadi sulit tercapai.
andrew juga menyoroti bahwa seluruh industri motor listrik di indonesia mengalami kesulitan yang sama.
tidak hanya united, produsen motor listrik lainnya juga menghadapi tantangan serupa, terutama dalam hal mencapai target penjualan yang telah ditetapkan sebelumnya.
baca juga:resmi meluncur, dua motor listrik united dengan fitur baru dan unik di indonesia, ini spesifikasinya!
ia menegaskan bahwa subsidi memainkan peran kunci dalam meningkatkan penjualan secara signifikan, dan jika subsidi kembali, penjualan diprediksi akan melonjak.
“sekarang ini kan lagi bagus-bagusnya banget, meningkatkan penjualan, meningkat cukup besar banget. kalau ada subsidi lagi tentu penjualannya akan cepat. bisa tercapai target pemerintah tempo hari, yang 2 juta unit pada 2026,” tambah andrew.
jalan menuju masa depan motor listrik
industri kendaraan listrik di indonesia sedang berada di persimpangan jalan.
baca juga:yamaha yzf-r6 my2025, sepeda motor balap yang sangat menggoda, ini spesifikasinya!
di satu sisi, ada potensi besar bagi motor listrik untuk menjadi solusi transportasi masa depan yang lebih ramah lingkungan.
di sisi lain, tantangan seperti habisnya kuota subsidi dapat menghambat pertumbuhan yang seharusnya berjalan lebih cepat.
united, sebagai salah satu pemain utama di industri motor listrik indonesia, berharap pemerintah terus mendukung dengan kebijakan yang tepat, termasuk perpanjangan atau perluasan subsidi.
di luar itu, penting bagi masyarakat untuk memahami manfaat jangka panjang dari penggunaan kendaraan listrik, baik dari sisi penghematan biaya bahan bakar maupun kontribusi terhadap penurunan emisi karbon.
baca juga:terpopuler, motor matik baru honda hingga cr-v hybrid meleleh, apa yang terjadi?
selain itu, kesadaran dan edukasi tentang kelebihan motor listrik perlu ditingkatkan.
ketika masyarakat mulai merasakan manfaat nyata dari penggunaan kendaraan listrik, seperti biaya operasional yang lebih rendah dan kemudahan perawatan, permintaan diharapkan meningkat meski tanpa subsidi.
dengan infrastruktur produksi yang kuat dan komitmen untuk mendukung transisi energi, united dan produsen motor listrik lainnya di indonesia masih memiliki peluang besar untuk berkembang.
namun, semua ini sangat bergantung pada kebijakan pemerintah yang dapat menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan industri ini.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 4 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan