Rabu, 27 Nov 2024
Network
Beranda
News
Society Gawean Kite
Basemah Libagh
Sumsel Barat
Budaya dan Wisata
Hiburan
Teknologi
Lainnya
Kerja Cerdas
Kriminal dan Hukum
Olahraga
Gaya Hidup
Hiburan
Kuliner
Politik Kite
Kabar Viral
Pendidikan
Network
Beranda
News
Detail Artikel
Gerimis Pansus
Reporter:
Thom Yorke
|
Editor:
Thom Yorke
|
Rabu , 02 Oct 2024 - 20:21
Disway--Pagaralam Pos
gerimis pansus oleh: dahlan iskan guntur memang tidak selalu disertai hujan. ''guntur'' pansus angket penyelenggaraan haji dpr ternyata hanya menghasilkan gerimis. awalnya pansus itu sangat menakutkan –seperti saat melihat ular di lemari pakaian. nyatanya itu hanya ular-ularan: hanya satu dari lima poin hasil pansus yang agak mirip ular. yakni poin nomor lima. anda sudah tahu bunyinya: pansus haji berharap pemerintah mendatang dalam mengisi posisi menteri agama agar memilih figur yang lebih cakap dan kompeten dalam menangani penyelenggaraan haji. poin satu sampai empat hanya berisi harapan agar kontrol oleh pihak-pihak pengawas lebih ditingkatkan. baik pengawas internal maupun bpkp. baca juga:pastikan pelayanan kesehatan berjalan optimal poin lima itu pun bentuknya hanya harapan. berharap. itu menandakan bahwa pansus tidak punya pilihan kata yang lebih dari itu. maka terasa sekali bahwa pansus haji adalah pansus setengah hati. bagian terpenting yang dipersoalkan adalah tambahan kuota haji: 20.000 orang. sehingga total jemaah haji indonesia 241.000 orang. itu hasil perjuangan presiden jokowi dan menteri agama yaqut cholil qoumas ke pemerintah arab saudi sebagai penentu jumlah jemaah haji dari tiap negara. menteri agama lantas menentukan 20.000 itu dibagi dua: separo untuk calon haji biasa, separonya lagi untuk calon jemaah haji-khusus yang bertarif mahal itu. baca juga:arahan strategis peningkatan pelayanan dan keamanan itu dianggap melanggar. uu menentukan kuota haji khusus adalah delapan persen dari total kuota. dengan tambahan 10.000 orang, jamaah haji khusus menjadi 27.680 orang. kenapa jadi 11 persen. pasti ada permainan. begitu dugaan pansus. menag beralasan: ini kuota tambahan. dan lagi, kalau yang tambahan ini diperlakukan sama, ada masalah teknis: kapasitas tenda di arafah dan mina tidak mencukupi. padahal datangnya kuota tambahan ini terlalu mepet dengan waktu pelaksanaan haji. anda pun tahu: pansus ini sebenarnya sekelas kdrt. yakni rumah tangganya kaum nahdliyin, nu. antara bapak nu dan ananda pkb. baca juga:pastikan sinergi wujudkan pilkada damai di pagar alam anak yang lagi ''nakal'' mengadukan bapaknya. mungkin bukan kelas nakal. masih di tingkat usil. namanya saja usil. sang anak hanya ingin mencubit sang ayah –tapi bagian yang dicubit hidung. tidak akan menimbulkan luka parah apalagi kematian tapi bisa membuat malu. target pansus sudah tercapai. tapi kdrt masih akan terus terjadi. balas membalas. cubit mencubit. keduanya tega saling menyakiti tapi tidak akan tega saling mematikan. apalagi sampai membuat posisi menteri agama jatuh ke muhammadiyah. baca juga:pastikan sinergi wujudkan pilkada damai di pagar alam mungkin saja menteri agamanya tetap nu, urusan hajinya muhammadiyah. pun jauh sebelum ada kesimpulan pansus haji kemarin saya sudah mendengar: di kabinet akan datang menteri agama tidak akan mengurus haji dan umrah lagi. urusan itu akan ditangani satu badan setingkat menteri. seperti juga perusahaan-perusahaan bumn. tidak akan di bawah kementerian bumn lagi. bumn akan di bawah satu lembaga khusus. bedanya, menteri agama masih ada, menteri bumn tidak ada lagi. menteri agama masih banyak urusan di luar haji. baca juga:wakili aspirasi dan kepentingan siswa secara luas haji dan umrah hanya salah satu alat ukur prestasi seorang menteri agama. masih banyak alat ukur lain: kerukunan internal dan antar agama. juga deradikalisasi umat beragama. pendidikan agama. perkawinan dan perceraian. pansus haji ini memang lagi mati angin: menjelang masa pergantian pemerintahan. bahkan menjelang masa berakhirnya tugas dpr periode 2019-2024. saat fase dengar pendapat memang sempat seru tapi deadline tidak cukup jauh untuk menjadi isu politik. bahkan sidang pleno dpr untuk mengesahkan hasil pansus pun baru dapat waktu di hari terakhir masa bakti. baca juga:kerjasama solid, kunci sukses pilkada serentak ibarat orang mau boyongan meninggalkan rumah lama disempatkan ambil sandal yang masih ketinggalan. walhasil pansus ini tidak akan menghasilkan akibat politik apa-apa bagi menteri yaqut. masa baktinya sendiri akan berakhir 20 oktober bersamaan dengan pelantikan presiden prabowo subianto. masa bakti dpr hasil pemilu 2019 sudah berakhir. masih ada yang sempat titip sandal.(dahlan iskan)
1
2
3
»
Tag
# dprd
# pemkot
# sekda
# walikota
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Pagaralam Pos, 3 Oktober 2024
Berita Terkini
Resep Kurma Goreng Tepung Olahan Kurma untuk Takjil, Wajib Kalian Cobain!
Kuliner
2 menit
Resep Tumis Udang dan Kucai Bumbu Tauco, Cocok Untuk Makan Malam Bersama Keluarga!
Kuliner
27 menit
Banyak Menyimpan Misteri, Aokigahara Mengungkap Misteri di Balik Hutan Bunuh Diri Jepang!
Budaya dan Wisata
38 menit
Keberadaan AgenBRILink di Wilayah Transmigrasi Merauke Dorong Kemajuan Ekonomi Lokal
News
1 jam
Butuh dana cepat? BRI Flash bisa menjadi solusi
News
1 jam
Berita Terpopuler
Rekomendasi Wisata Pantai Balekambang Tawarkan Keindahan Alam yang Memukau di Malang wajib kalian datangi!
Budaya dan Wisata
13 jam
Menikmati Keindahan Simbbat, Destinasi Wisata Alam Penuh Pesona di Jambi!
Budaya dan Wisata
17 jam
Wajib Dikunjungi, Ini 5 Destinasi Wisata di Jepara yang Populer Staycation Bagus Untuk Spot Liburan
Budaya dan Wisata
14 jam
Banyak yang Belum Tau, Ini 3 Misteri Menyingkap Keajaiban di Lereng Gunung Sindoro
Budaya dan Wisata
20 jam
Ini Wisata Telaga Saat, Menyatu dengan Alam di Puncak Bogor
Budaya dan Wisata
16 jam
Berita Pilihan
Banyak Menyimpan Misteri, Aokigahara Mengungkap Misteri di Balik Hutan Bunuh Diri Jepang!
Budaya dan Wisata
38 menit
Keberadaan AgenBRILink di Wilayah Transmigrasi Merauke Dorong Kemajuan Ekonomi Lokal
News
1 jam
Butuh dana cepat? BRI Flash bisa menjadi solusi
News
1 jam
Solusi Dana Cepat Bangun Rumah, Indah: Ambil Kredit Melalui Kantor, Mudah dan Nggak Ribet
News
1 jam
Simple dan Praktis, Nikmati Martabak Mini Buatan Sendiri Dengan Resep Simple dan Enak
Budaya dan Wisata
2 jam