Pariaman Punya Cerita! 4 Destinasi Wisata yang Wajib Masuk Daftar Liburanmu

Pariaman Punya Cerita! 4 Destinasi Wisata yang Wajib Masuk Daftar Liburanmu-Foto : Net-net

3. Pantai Kata Pesona Pantai Tropis yang Menenangkan

Pantai Kata adalah salah satu pantai yang belum terlalu banyak dikenal wisatawan di luar Sumatera Barat namun memiliki pesona yang tak kalah menakjubkan dibandingkan pantai-pantai lainnya di Pariaman.

Pantai ini terletak sekitar 5 km dari pusat kota dan menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang mencari tempat wisata pantai yang lebih tenang dan privat.

BACA JUGA:Rekomendasi Tempat Wisata di Delanggu, Klaten yang lagi hits wajib kalian kunjungi!

BACA JUGA:6 Tempat Wisata Yang Lagi Viral di Bandung Wajib kalian kunjungi di tahun 2025!

Daya tarik utama Pantai Kata adalah suasana tropis yang damai dengan pepohonan kelapa yang tumbuh di sepanjang garis pantai.

Pengunjung dapat menikmati suasana santai sambil duduk di bawah pohon kelapa, mendengarkan suara ombak yang lembut.

Pantai ini juga menawarkan pemandangan matahari terbenam yang luar biasa indah, menjadikannya tempat yang sempurna untuk menikmati sunset romantis bersama pasangan atau keluarga.

Selain menikmati keindahan alam, pengunjung Pantai Kata juga bisa mencicipi kuliner khas Pariaman yang dijajakan di sekitar pantai, seperti Sala Lauak, sejenis gorengan berbahan dasar ikan yang menjadi favorit masyarakat setempat.

Kombinasi antara keindahan pantai dan kuliner lokal membuat Pantai Kata menjadi destinasi yang patut Anda eksplorasi saat berkunjung ke Pariaman.

BACA JUGA:Ini Dia 4 Rekomedasi Destinasi Wisata Alam di Kediri, Staycation Banget Untuk Liburan Dengan Orang Tersayang!

BACA JUGA:4 Destinasi Wisata di Pangandaran yang Menawarkan Ketenangan dan Keindahan!

4. Air Terjun Nyarai Surga Tersembunyi di Tengah Hutan Tropis

Bagi pecinta alam dan petualangan Air Terjun Nyarai adalah destinasi yang wajib dikunjungi saat berada di Pariaman.

Terletak di kawasan hutan lindung Gamaran, air terjun ini menjadi destinasi yang cukup menantang untuk dijangkau, karena pengunjung harus berjalan kaki selama sekitar 2-3 jam melalui hutan tropis yang lebat.

Tag
Share