Warga Rela Antre Dapatkan Gas 3Kg
--pagaralampos.com
PAGARALAM POS, Pagaralam – Masyarakat Kota Pagar Alam kembali menghadapi kendala dalam mendapatkan gas LPG 3Kg, khususnya bagi ibu rumah tangga dan pedagang makanan, yang sangat bergantung pada bahan bakar tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.
Sejak beberapa hari terakhir, antrean panjang terlihat di sejumlah pangkalan gas, termasuk di Pangkalan Gas LPG di Kelurahan Bangun Rejo, Selasa (1/10).
Salahsatu warga, Caca, yang ikut dalam antrean panjang tersebut, mengungkapkan bahwa ia telah menunggu lebih dari 30 menit untuk mendapatkan gas.
“Kami sebenarnya bukan warga Bangun Rejo, tetapi setelah mendapat informasi ada bongkar muatan gas 3kg di sini, kami langsung datang meski harus antre lama dan panjang,” ungkap Caca.
BACA JUGA:Pemkot Pagaralam Buka 710 Formasi
Menurut Caca, kelangkaan gas LPG 3kg ini sudah berlangsung hampir sepekan.
Hingga saat ini, penyebab pasti dari kelangkaan tersebut masih belum diketahui, sehingga masyarakat terus mengalami kesulitan dalam mendapatkan gas melon ini.
“Kami mulai sulit mendapatkan gas 3kg sudah hampir seminggu.
Bukan hanya di pengecer, di pangkalan dan agen resmi juga harus antre panjang, dan harganya mencapai Rp22.000 per tabung,” tambahnya.
BACA JUGA:Delapan Prabowo
Kesulitan ini sangat berdampak pada warga, terutama mereka yang menggantungkan hidupnya pada usaha kecil seperti penjual makanan. Caca berharap pemerintah atau pihak terkait segera merespons permasalahan ini dan mengidentifikasi penyebab dari kelangkaan gas.
“Kami, warga kecil, berharap kejadian ini cepat direspon dan bisa ditemukan solusinya. Kami berharap kondisi bisa kembali normal dan tidak lagi kesulitan mendapatkan gas melon untuk kebutuhan sehari-hari,” harapnya.
Warga lain juga mengeluhkan hal serupa, mengingat gas LPG 3kg adalah kebutuhan vital yang tidak mudah digantikan dalam waktu singkat.
Mereka berharap adanya upaya nyata dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini demi meringankan beban masyarakat.