Parkirkan Mobil Matik yang Benar, Tarik Rem Tangan Dulu atau Pindah ke 'P' Dulu? Simak Penjelasannya Disini!

Reporter: Edi |

Editor: Almi |

Sabtu , 28 Sep 2024 - 18:38

Parkirkan Mobil Matik yang Benar, Tarik Rem Tangan Dulu atau Pindah ke 'P' Dulu? Simak Penjelasannya Disini!--foto: kolase pagaralampos.co

parkirkan mobil matik yang benar, tarik rem tangan dulu atau pindah ke 'p' dulu? simak penjelasannya disini!                            koranpagaralampos.co - bagi para pemilik mobil matik, mengetahui cara parkir yang benar adalah hal yang sangat penting.
meski terdengar sederhana, parkir mobil dengan transmisi otomatis memiliki prosedur yang kerap kali disalahpahami oleh masyarakat.
kesalahan kecil saat parkir dapat berdampak buruk pada komponen vital mobil, khususnya transmisi.
maka dari itu, mengikuti langkah-langkah yang benar bisa membantu pemilik kendaraan menghindari potensi kerusakan yang serius.
baca juga:ganti oli mesin mobil, lebih baik berdasarkan waktu atau jarak tempuh? ini penjelasan lengkapnya!
salah satu perdebatan yang sering muncul di kalangan pengguna mobil matik adalah soal urutan langkah parkir yang tepat.
sebagian orang berpendapat bahwa memindahkan tuas transmisi ke posisi ‘p’ (park) harus dilakukan lebih dulu, sedangkan yang lain meyakini bahwa rem tangan harus ditarik lebih dahulu.
namun, apa sebenarnya urutan yang paling aman untuk menjaga transmisi dan keamanan mobil saat parkir?
panduan aman dari ahli bengkel
baca juga:jangan starter mobil jika mesin sudah menyala, dampaknya bisa berakibat fatal, ini penjelasannya!
lung lung, seorang pemilik bengkel terkenal bernama dokter mobil, memberikan panduan mengenai cara parkir mobil matik yang benar.
dalam wawancaranya, ia menjelaskan prosedur yang harus diikuti untuk menjaga agar transmisi mobil tetap awet dan tidak mengalami tekanan berlebih, terutama saat parkir di area yang menantang seperti jalan yang menanjak atau menurun.
"langkah pertama yang harus dilakukan adalah menekan pedal rem kaki sampai mobil benar-benar berhenti," ujar lung lung.
ini adalah langkah mendasar yang sering kali diabaikan oleh pengendara. memastikan bahwa mobil telah sepenuhnya berhenti sebelum melakukan tindakan lain sangat penting untuk mencegah pergerakan yang tidak diinginkan.
baca juga:ini dia kelebihan suzuki baleno, mobil ideal untuk keluarga muda, cek lengkapnya disini!
tarik rem tangan atau pindah ke 'p' dulu?
perdebatan muncul ketika membahas langkah selanjutnya.
menurut lung lung, setelah kendaraan berhenti total dengan rem kaki, ada baiknya pengguna menarik rem tangan terlebih dahulu sebelum memindahkan tuas transmisi ke posisi ‘p’.
cara ini dipercaya dapat mengurangi tekanan pada komponen transmisi, terutama saat mobil diparkir di permukaan yang miring atau tidak rata.
baca juga:agya-calya sering 'tenggak' pertalite? ini dampaknya pada kinerja mobil
"setelah tuas berada di posisi 'p', jangan lupa menarik rem tangan untuk memastikan mobil tetap aman di tempatnya. barulah setelah itu, rem kaki bisa dilepas dengan tenang," lanjut lung lung.
dalam konteks ini, penggunaan rem tangan sangat penting untuk menjaga stabilitas mobil.
rem tangan bekerja sebagai pengunci tambahan yang mencegah mobil bergerak meski sudah berada di posisi ‘p’.
di sisi lain, banyak orang yang cenderung langsung memindahkan transmisi ke posisi ‘p’ tanpa menarik rem tangan terlebih dahulu.
baca juga:honda city type z, mobil bekas yang banyak diminati di pasar, inilah alasannya!
ini bisa menjadi kebiasaan yang berbahaya, terutama jika mobil diparkir di area yang tidak rata.
posisi ‘p’ pada transmisi memang berfungsi untuk mengunci transmisi dan mencegah roda bergerak, namun jika mobil berada di kondisi miring, tekanan pada komponen transmisi akan meningkat drastis.
risiko di area miring dan kondisi tertentu
kondisi parkir di jalan yang menurun atau menanjak memerlukan perhatian khusus.
baca juga:penjualan mobil listrik bev cetak rekor di agustus 2024, byd memimpin pasar, ini keunggulannya!
lung lung menekankan pentingnya penggunaan rem tangan di area miring, baik itu tanjakan maupun turunan.
“pada area yang miring, tekanan ekstra pada komponen transmisi bisa terjadi jika rem tangan tidak aktif,” jelasnya.
jika hanya mengandalkan posisi ‘p’ tanpa menarik rem tangan, mobil berisiko tergelincir atau mengalami pergerakan kecil yang dapat menyebabkan tekanan pada transmisi.
ada beberapa kasus di mana pengendara lebih memilih mengganjal ban daripada menarik rem tangan, terutama saat parkir di turunan atau permukaan basah.
baca juga:kapan waktu yang tepat ganti filter oli mobil?, simak penjelasannya disini!
mereka beralasan bahwa rem tangan dapat menyebabkan masalah pada sistem rem jika digunakan dalam waktu lama, terutama di kendaraan yang diparkir dalam kondisi basah.
namun, lung lung menegaskan bahwa rem tangan tetap menjadi komponen utama yang harus diandalkan untuk menjaga mobil tetap stabil.
ganjal ban hanya digunakan sebagai langkah tambahan, bukan sebagai pengganti rem tangan.
menggunakan ganjal ban bisa membantu dalam beberapa situasi tertentu, tetapi tidak sepenuhnya menggantikan fungsi rem tangan.
baca juga:hindari kerusakan transmisi mobil, begini cara penggunaan gigi yang benar!
selain itu, mengandalkan ganjal ban saja tidak cukup jika mobil diparkir dalam kondisi miring atau pada permukaan licin.
menjaga ketahanan transmisi
kesalahan dalam prosedur parkir tidak hanya dapat menyebabkan kerusakan pada komponen transmisi, tetapi juga bisa membahayakan keselamatan kendaraan dan pengemudi.
lung lung menyarankan agar para pengguna mobil matik selalu mengikuti prosedur yang benar untuk menjaga agar transmisi tetap awet dan kendaraan aman, terutama saat parkir di area yang ekstrim.
baca juga:benarkah mobil yang sering dibawa jalan pelan bikin komponen cepat rusak? begini penjelasannya!
dalam jangka panjang, kesalahan kecil dalam parkir bisa memperpendek umur transmisi dan memerlukan biaya perbaikan yang tidak murah.
"parkir dengan benar itu penting untuk memastikan kendaraan anda dalam kondisi baik dan aman. jika terbiasa dengan langkah yang salah, efeknya mungkin tidak terlihat segera, tetapi dalam jangka panjang akan merusak komponen vital mobil anda," jelasnya.
lung lung juga menambahkan bahwa pemilik mobil matik perlu memperhatikan kondisi kendaraan mereka secara berkala, terutama terkait rem tangan dan transmisi.
melakukan servis rutin dan memeriksa komponen-komponen ini dapat membantu mencegah masalah yang lebih besar di kemudian hari.
baca juga:suzuki siapkan tiga mobil listrik, adakah mobil mpv?
kesimpulan
untuk memastikan parkir mobil matik yang aman dan menghindari kerusakan pada transmisi, langkah-langkah sederhana namun penting perlu diikuti.
memastikan mobil berhenti total dengan rem kaki, menarik rem tangan terlebih dahulu, dan baru memindahkan tuas ke posisi ‘p’ adalah prosedur yang disarankan oleh para ahli seperti lung lung.
mengabaikan urutan langkah ini, terutama saat parkir di area miring, dapat menyebabkan tekanan berlebih pada transmisi dan memperpendek usia kendaraan.
baca juga:raja suv terbaru, toyota rush mendominasi penjualan mobil agustus 2024
dengan mengikuti prosedur yang benar, pengemudi tidak hanya menjaga transmisi agar tetap awet, tetapi juga memastikan bahwa kendaraan tetap aman dan stabil di berbagai kondisi parkir.
jadi, meskipun terdengar sederhana, langkah yang benar dalam parkir mobil matik harus dilakukan dengan cermat untuk menghindari risiko di masa depan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 29 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan