Mau Tau Kesan Duduk Jadi Penumpang di MPV Listrik BYD M6? Simak Penjelasannya Disini!

Mau Tau Kesan Duduk Jadi Penumpang di MPV Listrik BYD M6? Simak Penjelasannya Disini!--foto: kolase pagaralampos.co

BACA JUGA:Agya-Calya Sering 'Tenggak' Pertalite? Ini Dampaknya Pada Kinerja Mobil

Saat mencoba BYD M6 dengan rute Jakarta-Bandung, fokus utama adalah pada kenyamanan kursi baris kedua dan ketiga.

Kursi baris kedua yang berbentuk captain seat memberikan ruang yang luas.

Dengan tinggi badan 168 cm dan berat 80 kg, penulis merasakan ruang kaki yang cukup lega, bahkan masih ada sisa dua kepal. Headroom juga relatif memadai, memberi keleluasaan bagi penumpang.

Fasilitas tambahan seperti armrest dan pengaturan AC di baris kedua membuat perjalanan semakin nyaman.

BACA JUGA:Honda City Type Z, Mobil Bekas yang Banyak Diminati di Pasar, Inilah Alasannya!

Penumpang dapat mengatur kecepatan fan melalui konsol tengah, memberikan kontrol yang lebih baik terhadap suhu.

Selain itu, BYD M6 juga dilengkapi dengan banyak tempat penyimpanan, termasuk kantung di belakang kursi pengemudi dan penumpang depan, serta door trim yang dapat menampung ponsel dan kartu.

Satu hal yang sangat memudahkan adalah adanya power outlet tipe C di bawah konsol AC, memungkinkan penumpang untuk mengisi daya gawai tanpa perlu khawatir kehabisan baterai selama perjalanan panjang.

Kursi Baris Ketiga: Kesan Awal yang Sempit

BACA JUGA:Biar Perpindahan Gigi Mobil Manual Mulus, Ini Dia Tekniknya!

Namun, berbeda dengan baris kedua, kursi baris ketiga BYD M6 menawarkan pengalaman yang kurang nyaman.

Saat dijajal, penumpang dengan tinggi 170 cm merasakan sempitnya ruang, baik leg room maupun head room.

Ruang yang tersisa hanya sedikit, tidak lebih dari satu kepal, menjadikan pengalaman duduk di baris ketiga terasa kurang menyenangkan.

Meskipun sandaran kursi sudah diatur sedemikian rupa, guncangan saat melintasi jalan yang tidak rata atau speed bump sangat terasa.

Tag
Share