'Cek Ombak' Netanyahu

LEBANON MEMBARA--Net

Tiga dimensi konflik Timur Tengah saat ini, adalah satu produk imajinasi. Produk yang berangkat dari ide pembentukan negara Israel, lewat "Deklarasi Balfour" (1917).

BACA JUGA:Ukir Prestasi Festival Anak Sholeh Indonesia

Deklarasi Balfour berisi imajinasi dan ide pendirian "Rumah Nasional bangsa Yahudi", di Palestina. Yang saat itu adalah wilayah Utsmaniyah, dengan populasi Yahudi sebagai minoritas.

Ilustrasi yang kemudian mengubah imajinasi menjadi ide inilah. Yang menjadi akar konflik Timur Tengah tak berkesudahan. Tiga dimensi Netanyahu saat ini, tentu akan melahirkan konsekwensi logis akut. Atau sebaliknya.

Berdamai, dan ikuti saran AS, PBB, dan dunia. Solusi dua negara di tanah yang sama. Hidup berdampingan saling menghormati Antara bangsa Israel dan Palestina.

Meminjam kata-kata PM ke-4 dan salah satu pendiri Israel, Golda Meir. "Negara-negara Arab walau kalah berperang dengan Israel. Tak akan punah. Namun, bila Israel kalah, negara ini tak akan ada lagi". 

Jadi, berdamailah Israel dan Palestina. Inilah kunci komprehensif penyelesaian konflik di Jazirah Arab. *(Sabpri Piliang).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan