Inilah Sejarah Benteng Fort Rotterdam Yang Menarik!

Benteng Fort Rotterdam --

BACA JUGA:Referensi Wisata Family Time: Taman Safari Indonesia

Benteng Fort Rotterdam merupakan salah satu dari 15 benteng pengawal yang dibangun oleh Kerajaan Gowa-Tallo demi menghadang upaya invasi Belanda.

Benteng Rotterdam sebelumnya bernama Benteng Ujung Pandang, Sob. Benteng Ujung Pandang dibangun pada 1545 oleh Raja Gowa ke-10, I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tunipalangga Ulaweng.

Bangunan 3 lantai ini merupakan bangunan arsitektur Belanda yang mengadaptasi iklim tropis.Sementara pintu gerbang kedua merupakan sebuah pintu kecil yang terdapat di sebelah timur bangunan.

BACA JUGA:Wisata Situs Gede: Keindahan Alam Dengan Pemandangan Hamparan Danau Yang Hijau Dan Udara Yang Sejuk

 Secara keseluruhan, Benteng Fort Rotterdam memiliki luas 2,5 hektar dengan luas bangunan 11.605,85 meter persegi.

Tujuan taktik ini adalah untuk mempersempit ruang gerak musuh agar kesulitan untuk melarikan diri. 

Untuk melawan pasukan Diponegoro, Belanda membangun benteng di beberapa wilayah di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Celebes museum menempati salah satu bangunan tertua di dalam kompleks Benteng Ujuang Pandang (Fort Rotterdam) yakni bekas kediaman Gubernur Belanda, Admiral C.J. Speelman.

Pada masa itu benteng ini bernama Benteng Ujung Pandan. Kemudian saat diambil alih oleh Belanda, benteng ini pun berubah nama menjadi Benteng Rotterdam.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan