Melihat Kearifan Lokal: Jejak Sejarah dan Misteri Legenda Geco, Makanan Khas Cianjur

Reporter: Reri Alfian |

Editor: Almi |

Rabu , 18 Sep 2024 - 07:29

Melihat Kearifan Lokal: Jejak Sejarah dan Misteri Legenda Geco, Makanan Khas Cianjur--

250 gram tepung beras

150 gram gula merah, sisir halus

100 gram kelapa parut, sangrai hingga kecokelatan

Air secukupnya

Daun pisang untuk pembungkus (opsional)

Langkah-langkah:

Campurkan tepung beras, gula merah, dan kelapa parut dalam sebuah wadah.

Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga membentuk adonan yang kental dan tidak lengket di tangan.

Ambil sedikit adonan dan bentuk bulat pipih. Lakukan hingga adonan habis.

Jika menggunakan daun pisang, bungkus masing-masing bulatan adonan dengan selembar daun pisang.

Kukus Geco selama kurang lebih 20-30 menit hingga matang.

Angkat dan biarkan dingin sebelum disajikan.

melihat kearifan lokal: jejak sejarah dan misteri legenda geco, makanan khas cianjur                            koranpagaralampos.co -  melihat kearifan lokal: jejak sejarah dan misteri legenda geco, makanan khas cianjur
di antara perbukitan hijau nan sejuk cianjur, terselip satu kelezatan yang tak terlupakan: geco.
dibalik kesederhanaannya, tersimpan kisah-kisah sejarah dan legenda yang membuatnya semakin memikat.
mari kita telusuri bersama jejak sejarah, misteri legenda, serta resep dan cara pembuatan geco yang menggugah selera.
baca juga:menikmati payakumbuh, 7 permata kuliner yang mencerminkan rasa lokal
geco bukan hanya sekadar makanan ringan, tapi juga merupakan simbol dari kearifan lokal dan kreativitas masyarakat cianjur dalam mengatasi tantangan alam.
dengan mengungkap sejarah dan legenda di balik kelezatannya, serta mengetahui cara pembuatannya yang sederhana, kita semakin menghargai dan mencintai kekayaan kuliner negeri ini.
ayo, coba buat dan nikmati geco sendiri di rumah, serta rasakan kenikmatan yang mengalir bersamanya.
sejarah geco
baca juga:menghadapi tantangan kuliner, inilah 5 tips untuk mengatasi keracunan makanan
geco, sebuah makanan khas dari cianjur, jawa barat, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan kuliner indonesia.
sejarahnya membawa kita kembali ke masa-masa ketika masyarakat cianjur mencari solusi untuk menghadapi tantangan cuaca yang ekstrem, terutama di musim hujan.
dalam kondisi tersebut, masyarakat cianjur mengembangkan geco sebagai alternatif makanan ringan yang praktis dan bisa tahan lama.
geco terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti tepung beras, kelapa parut, dan gula merah.
baca juga:kekayaan kuliner aceh, 8 hidangan unik yang harus dicoba dari provinsi ini
yang kemudian diolah dengan cara tradisional menjadi kudapan yang lezat dan bergizi.
legenda geco
legenda seputar geco menyebutkan bahwa makanan ini awalnya diciptakan oleh seorang nenek tua yang tinggal di sebuah desa terpencil di cianjur.
konon, nenek tersebut memiliki keahlian khusus dalam meramu berbagai jenis makanan dari bahan-bahan alami.
baca juga:jelajahi kearifan kuliner jambi, 8 hidangan khas yang menggugah selera
suatu hari, ketika desa tersebut dilanda bencana alam yang mengakibatkan pasokan makanan terputus.
nenek tersebut dengan kebijaksanaannya menciptakan geco sebagai solusi untuk mengatasi kelaparan.
dengan resep rahasianya, nenek itu berhasil menciptakan kudapan yang lezat dan bergizi dari bahan-bahan yang tersedia di sekitar desa.
ketika masyarakat desa mencicipi geco tersebut, mereka terpesona oleh rasanya yang lezat dan kelezatannya yang membuat mereka ketagihan.
baca juga:menggali kenikmatan kuliner, 5 makanan khas provinsi jambi yang menyuguhkan keunikan tak tergantikan
legenda nenek tua tersebut pun menjadi cerita yang terus dikenang dan menjadi bagian dari warisan budaya masyarakat cianjur.
resep dan cara pembuatan geco
berikut adalah resep sederhana untuk membuat geco versi rumahan yang lezat dan mudah:
bahan-bahan:
baca juga:rahasia aroma dan kenikmatan: sejarah, legenda, dan resep kerutuban, kuliner khas provinsi jambi
250 gram tepung beras
150 gram gula merah, sisir halus
100 gram kelapa parut, sangrai hingga kecokelatan
air secukupnya
daun pisang untuk pembungkus (opsional)
baca juga:menyelusuri kelezatan gorontalo, 5 kuliner unik yang wajib dicoba
langkah-langkah:
campurkan tepung beras, gula merah, dan kelapa parut dalam sebuah wadah.
tambahkan air sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga membentuk adonan yang kental dan tidak lengket di tangan.
ambil sedikit adonan dan bentuk bulat pipih. lakukan hingga adonan habis.
baca juga:melangkah ke dapur tradisional gorontalo, 7 kuliner ikonik yang wajib anda coba
jika menggunakan daun pisang, bungkus masing-masing bulatan adonan dengan selembar daun pisang.
kukus geco selama kurang lebih 20-30 menit hingga matang.
angkat dan biarkan dingin sebelum disajikan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 20 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan