Dukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia

* Pj Wako Hadiri Bisnis Aksi Afirmasi P3DN

PAGARALAM POS, Pagaralam – Pj Walikota Pagaralam, H Lusapta Yudha Kurnia SE MM, menghadiri acara Temu Bisnis Aksi Afirmasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) ke-8 yang diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Selasa (17/9).

Acara tersebut dibuka secara langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan.

Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari Instruksi Presiden No.2 Tahun 2022 tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk usaha mikro, kecil, serta koperasi.

BACA JUGA:Dorong Ekosistem Digital dan Pariwisata Kreatif

Acara ini juga bertujuan untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, yang mendorong masyarakat untuk lebih mencintai dan menggunakan produk-produk lokal.

Dalam sambutannya, Menko Luhut Binsar Pandjaitan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk membangun ekosistem ekonomi digital yang kuat, yang dapat memfasilitasi pertumbuhan produk lokal di pasar domestik maupun internasional.

“Membangun ekosistem ekonomi digital untuk produk lokal adalah kunci keberhasilan Indonesia di era ekonomi global,” ujar Luhut.

BACA JUGA:Bangsa Keturah

Pj Walikota Pagaralam, H Lusapta Yudha Kurnia menyambut baik inisiatif ini dan berharap agar kebijakan P3DN dapat menjadi motor penggerak ekonomi di daerah, termasuk Kota Pagaralam. 

“Kebijakan ini sangat sejalan dengan visi kami untuk memberdayakan pelaku usaha kecil dan menengah di Pagaralam. Dengan peningkatan penggunaan produk lokal, kami berharap bisa memperkuat perekonomian daerah sekaligus mendukung pencapaian target nasional,” jelas Lusapta.

Acara Temu Bisnis Aksi Afirmasi P3DN ini juga dihadiri oleh para pemimpin daerah dan pelaku usaha dari berbagai sektor, yang berkomitmen untuk mempercepat penggunaan produk dalam negeri dan mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan koperasi. (*)