3 Penyebab Ban Mobil Aus Tidak Merata dan Cara Mencegahnya, Pengemudi Wajib Paham!

Reporter: Edi |

Editor: Almi |

Minggu , 06 Oct 2024 - 15:42

3 Penyebab Ban Mobil Aus Tidak Merata dan Cara Mencegahnya, Pengemudi Wajib Paham!--foto: kolase pagaralampos.co

3 penyebab ban mobil aus tidak merata dan cara mencegahnya, pengemudi wajib paham!                            koranpagaralampos.co - ban mobil adalah salah satu komponen paling penting dalam kendaraan yang mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan berkendara.
setiap kali mobil digunakan, ban akan mengalami keausan, namun idealnya keausan tersebut terjadi secara merata.
jika ban aus secara tidak merata, ini menandakan adanya masalah yang perlu segera ditangani agar tidak menimbulkan bahaya di jalan raya.
menurut bagus raditya, supervisor trijaya ban 83 di otista, jakarta timur, ada tiga penyebab utama ban mobil mengalami keausan yang tidak merata.
baca juga:sopir wajib paham, ini dia faktor yang bikin rem mobil menjadi blong, simak penjelasannya disini!
penyebab ini berkaitan dengan perawatan yang kurang tepat dan masalah pada bagian kaki-kaki mobil.
dalam artikel ini, kita akan mengupas lebih dalam ketiga penyebab tersebut dan memberikan solusi untuk mencegahnya.
1. spooring yang telat
spooring adalah metode penyelarasan kaki-kaki mobil untuk memastikan ban dan pelek berada pada sudut yang tepat agar mobil dapat berjalan lurus dan stabil.
baca juga:cara mudah membersihkan rem mobil di rumah tanpa ke bengkel, intip caranya disini!
jika penyelarasan ini terganggu, misalnya karena mobil sering menabrak lubang jalan atau mengalami guncangan keras, sudut ban dapat berubah sehingga menyebabkan keausan tidak merata.
bagus raditya menyebutkan bahwa telat melakukan spooring adalah salah satu penyebab umum keausan ban yang tidak merata.
ketika setir mobil tidak lagi lurus saat berkendara, atau mobil cenderung menarik ke salah satu sisi, ini adalah tanda bahwa mobil membutuhkan spooring.
jika dibiarkan, ban akan cepat habis pada bagian tertentu, terutama di sisi luar atau dalam ban.
baca juga:cara ampuh mengemudi mobil bekas transmisi matik di tanjakan, ini dia tips dari para ahli!
solusi: lakukan spooring secara berkala, terutama setelah mobil digunakan dalam kondisi yang berat seperti melewati jalan berlubang atau setelah menempuh perjalanan jauh.
perawatan spooring sebaiknya dilakukan setiap 10.000 km atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan.
2. masalah pada kaki-kaki mobil
kaki-kaki mobil, yang meliputi komponen seperti ball joint, tie rod, dan suspensi, berfungsi sebagai penopang utama bagi pelek dan ban.
baca juga:cara mudah menggunakan cairan engine flush di mesin mobil, ini tips praktis dan efektif!
jika ada masalah pada bagian kaki-kaki ini, misalnya longgar atau aus, maka akan terjadi distribusi tekanan yang tidak merata pada ban.
ketika kaki-kaki mengalami kerusakan atau keausan, tekanan pada ban menjadi tidak seimbang.
ini dapat menyebabkan salah satu sisi ban lebih cepat habis dibandingkan sisi lainnya.
selain itu, kerusakan pada komponen kaki-kaki juga dapat memengaruhi kenyamanan berkendara, seperti getaran yang terasa di setir atau bunyi berisik saat mobil melaju.
baca juga:tidak bocor tapi air radiator mobil berkurang terus? ini dia penyebabnya!
solusi: periksa kondisi kaki-kaki mobil secara rutin, terutama setelah merasakan tanda-tanda seperti getaran yang tidak biasa, bunyi berisik saat melaju, atau setir yang terasa berat.
sebaiknya periksa komponen kaki-kaki di bengkel resmi untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan menghindari kerusakan yang lebih parah.
3. tekanan udara ban yang tidak sesuai
tekanan udara pada ban adalah faktor penting yang sering kali diabaikan oleh pemilik kendaraan.
baca juga:cocok untuk anak muda, mobil bekas nissan x-trail harganya cuma segini!
ban yang sering kekurangan udara atau kelebihan tekanan dapat menyebabkan keausan yang tidak merata.
ketika ban kurang angin, bagian bahu atau pinggir ban akan lebih cepat habis dibandingkan bagian tengahnya.
sebaliknya, jika tekanan udara terlalu tinggi, bagian tengah ban yang akan cepat habis.
bagus menjelaskan bahwa malasnya pemilik kendaraan dalam memeriksa tekanan udara ban merupakan penyebab keausan tidak merata yang cukup sering ditemui.
baca juga:pentingnya mengocok pedal rem mobil sebelum berkendara, ini alasannya!
padahal, menjaga tekanan udara ban sesuai standar pabrikan adalah langkah sederhana yang dapat memperpanjang usia pakai ban dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
solusi: rutin memeriksa tekanan udara ban setidaknya sekali dalam sebulan atau sebelum melakukan perjalanan jauh.
pastikan tekanan udara sesuai dengan standar yang tercantum di buku manual kendaraan atau pada stiker yang biasanya ditempel di sisi pintu pengemudi.
jika ragu, pemilik mobil dapat memeriksanya di spbu atau bengkel ban terdekat yang menyediakan layanan pengisian angin.
baca juga:sebelum modifikasi ban mobil, ini hal penting yang harus kalian pahami!
dampak ban aus tidak merata
keausan ban yang tidak merata bukan hanya mempengaruhi kenyamanan berkendara, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan.
ban yang aus di salah satu sisi akan mengurangi traksi dan cengkeraman pada jalan, terutama saat kondisi basah.
hal ini dapat meningkatkan risiko tergelincir atau sulit mengendalikan kendaraan, terutama pada kecepatan tinggi atau saat menikung.
baca juga:pemilik mobil wajib paham, ini waktu ideal untuk flushing oli mesin!
selain itu, ban yang aus tidak merata juga dapat memengaruhi efisiensi bahan bakar.
ban yang tidak rata menciptakan hambatan lebih besar saat melaju, sehingga mesin harus bekerja lebih keras dan mengonsumsi lebih banyak bahan bakar.
ini akan berdampak pada pengeluaran yang lebih besar dalam jangka panjang.
cara mencegah keausan ban tidak merata
baca juga:byd lengserkan hyundai dan chery, ini 20 brand mobil terlaris agustus 2024!
untuk mencegah keausan ban yang tidak merata, pemilik kendaraan dapat melakukan beberapa langkah pencegahan berikut:
rutin melakukan spooring dan balancing: seperti yang dijelaskan sebelumnya, spooring yang telat dapat menyebabkan ban cepat aus.
pastikan spooring dan balancing dilakukan secara berkala untuk menjaga stabilitas mobil.
memeriksa kaki-kaki secara berkala: jangan menunggu hingga muncul gejala kerusakan pada kaki-kaki mobil.
baca juga:biar aman menggunakan engine brake pada mobil matik di turunan tajam, ini dia tips nya!
pemeriksaan rutin dapat mendeteksi masalah lebih awal dan mencegah keausan ban yang tidak merata.
menjaga tekanan udara yang tepat: cek tekanan udara ban secara rutin untuk memastikan ban dalam kondisi optimal.
gunakan alat pengukur tekanan atau kunjungi bengkel untuk pengecekan lebih akurat.
rotasi ban: rotasi ban secara berkala dapat membantu meratakan keausan di keempat roda.
baca juga:daihatsu luxio, mobil minivan ideal untuk angkut banyak penumpang dan kebutuhan usaha, segini harganya!
rotasi sebaiknya dilakukan setiap 10.000 km atau sesuai anjuran pabrikan kendaraan.
dengan perawatan yang tepat, ban mobil dapat bertahan lebih lama dan memberikan performa yang optimal di jalan.
jangan abaikan tanda-tanda keausan tidak merata karena selain mempengaruhi kenyamanan, hal ini juga dapat membahayakan keselamatan anda di jalan raya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 14 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan