Melarikan Diri ke Blawan, Air Terjun Eksotis di Tengah Hutan Hijau Gunung Ijen
Melarikan Diri ke Blawan, Air Terjun Eksotis di Tengah Hutan Hijau Gunung Ijen-Foto : Net-net
Meskipun airnya tidak sebening kristal, kandungan belerang di Blawan dipercaya memiliki manfaat kesehatan bagi kulit.
Oleh karena itu banyak pengunjung yang mencoba berendam di kolam-kolam kecil yang terbentuk di sekitar air terjun.
BACA JUGA:Wajib Dicoba, Ini 5 Wisata Kuliner Bandung Paling Hits
BACA JUGA:Dorong Potensi Wisata Sejarah
Namun disarankan untuk tidak terlalu lama berendam karena kandungan belerangnya yang cukup tinggi bisa menyebabkan iritasi bagi sebagian orang.
Selain menikmati keindahan alam dan air terjun, pengunjung juga dapat mengunjungi beberapa objek wisata lain yang berada di dekat Air Terjun Blawan, seperti Kawah Ijen dan Pemandian Air Panas Blawan.
Pemandian air panas ini berlokasi tidak jauh dari air terjun dan menyediakan kolam-kolam berendam yang bersumber dari mata air panas alami, yang juga kaya akan belerang.
Tips Berkunjung ke Air Terjun Blawan
Jika Anda berencana mengunjungi Air Terjun Blawan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar perjalanan Anda lebih nyaman dan menyenangkan:
BACA JUGA:Inilah 7 Destinasi Wisata di Bengkulu Utara yang patut Dikunjungi
BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi, Dukung Pariwisata Lokal
Waktu Kunjungan Waktu terbaik untuk mengunjungi Blawan adalah pada pagi atau siang hari, karena cuaca di sore hari di kawasan pegunungan sering kali berubah cepat menjadi hujan. Pagi hari juga menawarkan suasana yang lebih segar dan tenang.
Pakaian dan Perlengkapan Kenakan pakaian yang nyaman dan sepatu yang cocok untuk trekking, karena jalan menuju air terjun cukup licin, terutama setelah hujan.
Jangan lupa membawa pakaian ganti jika Anda berencana untuk berendam di kolam air terjun atau pemandian air panas.
Bawa Bekal Karena belum banyak fasilitas di sekitar air terjun, disarankan untuk membawa bekal makanan dan minuman sendiri.
Namun ingat untuk menjaga kebersihan dan tidak meninggalkan sampah di area wisata.
BACA JUGA:Membuka Sejarah di Tempat Wisata Tertua di Kuningan Jawa Barat