Cara Ampuh Mengemudi Mobil Bekas Transmisi Matik di Tanjakan, Ini Dia Tips dari Para Ahli!

Cara Ampuh Mengemudi Mobil Bekas Transmisi Matik di Tanjakan, Ini Dia Tips dari Para Ahli!--foto: kolase pagaralampos.co

BACA JUGA:Ini Dia Mobil Paling Banyak Diimpor ke Indonesia, Yuk Intip Popularitas BYD M6!

Jusri menjelaskan bahwa pada posisi low gear, modul transmisi mencegah girboks untuk berpindah gigi meskipun putaran mesin meningkat.

Ini memungkinkan mobil mendapatkan tenaga yang optimal saat dibutuhkan untuk menaklukkan tanjakan.

2. Peran Torque Converter

Dalam sistem transmisi otomatis, torque converter memegang peranan penting saat mobil menanjak.

BACA JUGA:Cocok untuk Anak Muda, Mobil Bekas Nissan X-Trail Harganya Cuma Segini!

Torque converter bekerja menciptakan tekanan hidrolik yang dihasilkan oleh oli transmisi berdasarkan putaran mesin.

Menurut Jusri, torque converter menghasilkan tekanan oli yang tinggi yang kemudian disalurkan ke sistem transmisi untuk memberikan dorongan tenaga ekstra.

Tekanan oli ini bertambah karena gerakan mekanikal pada gigi transmisi yang terkunci, sehingga menghasilkan daya dorong yang lebih besar untuk mobil.

Dalam situasi ini, tekanan oli yang lebih tinggi membantu mobil mendapatkan torsi tambahan yang diperlukan saat menanjak.

BACA JUGA:Pentingnya Mengocok Pedal Rem Mobil Sebelum Berkendara, Ini Alasannya!

“Dengan adanya penahanan gerak mekanikal, tekanan oli transmisi yang tercipta menjadi lebih besar, yang kemudian menghasilkan beban torsi yang lebih kuat untuk mobil,” kata Jusri.

Dengan beban torsi yang lebih besar, mobil akan lebih mudah bergerak dalam kondisi tanjakan yang berat.

Meskipun kecepatan mobil mungkin terbatas, namun tenaga dari torsi tersebut cukup untuk membuat mobil merangkak naik tanpa kesulitan.

3. Manfaatkan Momentum Sebelum Tanjakan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan