Ingin Belajar Sejarah Sambil Berlibur? Taman Purbakala Cipari Solusinya!

Reporter: POY |

Editor: Almi |

Selasa , 17 Sep 2024 - 12:04

Ingin Belajar Sejarah Sambil Berlibur? Taman Purbakala Cipari Solusinya!-Kolase by Pagaralampos.com-pagaralampos

KORANPAGARALAMPOS.CO- Terletak di kaki Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan di Jawa Barat menawarkan berbagai destinasi wisata alam yang menawan.

Udara sejuk di kawasan ini menambah kenyamanan berlibur di sana. Namun, selain keindahan alamnya, Kuningan juga memiliki situs bersejarah yang patut dikunjungi, yaitu Taman Purbakala Cipari.

Taman Purbakala Cipari memberikan gambaran mengenai kehidupan manusia pada era megalitik, periode di mana manusia mulai membangun kebudayaan dengan menggunakan batu-batu besar.

Tradisi megalitik dikenal dengan pembuatan monumen dari batu besar yang digunakan sebagai simbol kekuatan magis, alat upacara, dan sarana pemakaman.

Selain batu besar, kebudayaan ini juga melibatkan penggunaan benda logam, gerabah, kayu, dan manik-manik, serta bekal kubur seperti senjata atau perhiasan.

Di Kelurahan Cipari, Kecamatan Cigugur, terdapat Museum Taman Purbakala Cipari yang menjadi bagian dari Situs Purbakala Cipari.

Museum ini memamerkan koleksi artefak dari peradaban manusia zaman batu, seperti kapak batu, gelang batu, dan tembikar, serta benda-benda peninggalan lainnya.

Meskipun museum ini didirikan pada tahun 1976, koleksinya belum dikategorikan secara spesifik dalam kebudayaan neolitikum, paleometalik, atau megalitik.

Selain artefak, museum ini juga menyimpan koleksi foto hasil penelitian. Situs Purbakala Cipari pertama kali ditemukan oleh penduduk lokal yang menemukan fragmen batu pipih.

Penemuan tersebut kemudian diperluas oleh arkeolog, dengan salah satu penemuan penting berupa peti kubur batu yang mengandung fragmen periuk, kendi, piring, gelang batu, manik-manik, dan tulang hewan.

Pada tahun 1975, ditemukan juga peti kubur kedua, tetapi tidak ada fosil manusia yang ditemukan, mungkin karena tingkat keasaman tanah yang tinggi.

Museum sederhana yang ada saat ini dibangun untuk melindungi penemuan tersebut dan resmi dibuka untuk umum pada tanggal 23 Februari 1978.

ingin belajar sejarah sambil berlibur? taman purbakala cipari solusinya!                            koranpagaralampos.co- terletak di kaki gunung ciremai, kabupaten kuningan di jawa barat menawarkan berbagai destinasi wisata alam yang menawan.
udara sejuk di kawasan ini menambah kenyamanan berlibur di sana. namun, selain keindahan alamnya, kuningan juga memiliki situs bersejarah yang patut dikunjungi, yaitu taman purbakala cipari.
taman purbakala cipari memberikan gambaran mengenai kehidupan manusia pada era megalitik, periode di mana manusia mulai membangun kebudayaan dengan menggunakan batu-batu besar.
tradisi megalitik dikenal dengan pembuatan monumen dari batu besar yang digunakan sebagai simbol kekuatan magis, alat upacara, dan sarana pemakaman.
baca juga:membuka sejarah di tempat wisata tertua di kuningan jawa barat
selain batu besar, kebudayaan ini juga melibatkan penggunaan benda logam, gerabah, kayu, dan manik-manik, serta bekal kubur seperti senjata atau perhiasan.
di kelurahan cipari, kecamatan cigugur, terdapat museum taman purbakala cipari yang menjadi bagian dari situs purbakala cipari.
museum ini memamerkan koleksi artefak dari peradaban manusia zaman batu, seperti kapak batu, gelang batu, dan tembikar, serta benda-benda peninggalan lainnya.
meskipun museum ini didirikan pada tahun 1976, koleksinya belum dikategorikan secara spesifik dalam kebudayaan neolitikum, paleometalik, atau megalitik.
baca juga:panduan liburan di batam: 4 tempat wisata yang wajib dikunjungi!
selain artefak, museum ini juga menyimpan koleksi foto hasil penelitian. situs purbakala cipari pertama kali ditemukan oleh penduduk lokal yang menemukan fragmen batu pipih.
penemuan tersebut kemudian diperluas oleh arkeolog, dengan salah satu penemuan penting berupa peti kubur batu yang mengandung fragmen periuk, kendi, piring, gelang batu, manik-manik, dan tulang hewan.
pada tahun 1975, ditemukan juga peti kubur kedua, tetapi tidak ada fosil manusia yang ditemukan, mungkin karena tingkat keasaman tanah yang tinggi.
museum sederhana yang ada saat ini dibangun untuk melindungi penemuan tersebut dan resmi dibuka untuk umum pada tanggal 23 februari 1978.
baca juga:inilah 7 destinasi wisata di bengkulu utara yang patut dikunjungi
kuningan, jawa barat, dikenal tidak hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena berbagai destinasi wisata edukatif yang menarik.
salah satunya adalah taman purbakala cipari, yang menawarkan pengalaman belajar tentang warisan zaman prasejarah.
taman purbakala cipari memberikan wawasan tentang kehidupan pada era megalitik, di mana manusia mulai membangun kebudayaan menggunakan batu-batu besar.
situs ini menjadi tujuan utama bagi kegiatan edukasi dan studi tur, karena kaya akan peninggalan masa lalu dan berperan penting dalam melestarikan warisan leluhur.
baca juga:wajib dicoba, ini 5 wisata kuliner bandung paling hits 
situs ini memiliki dua periode pemukiman yang berbeda: akhir zaman neolitikum dan awal zaman perunggu. penemuan artefak dari kedua periode ini memberikan gambaran tentang kehidupan manusia prasejarah di kawasan tersebut.
selain nilai sejarahnya, taman purbakala cipari juga memiliki taman yang indah, membuatnya ideal untuk kunjungan keluarga.
penemuan situs ini dimulai pada tahun 1972 oleh penduduk setempat dan dikembangkan melalui ekskavasi yang dipimpin oleh arkeolog teguh asmar pada tahun 1975.
ekskavasi ini mengungkap berbagai artefak seperti peralatan dapur dan sisa-sisa bangunan, menunjukkan bahwa cipari pernah dihuni oleh masyarakat purba yang maju pada zamannya.
baca juga:wajib dikunjungi, ini wisata terbaru padang panjang 2024
situs ini diresmikan sebagai situs bersejarah pada tahun 1978 oleh menteri pendidikan dan kebudayaan saat itu. taman purbakala cipari terletak di desa cipari, kecamatan cigugur, kabupaten kuningan, jawa barat.
lokasinya dapat diakses dengan mudah dari alun-alun kuningan dalam waktu sekitar 12 menit, melalui berbagai jalan yang dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun empat.
tempat ini buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00 wib, dengan harga tiket yang terjangkau sebesar rp5.000 per orang.
meskipun fasilitasnya terbatas, daya tarik utama taman purbakala cipari terletak pada situs-situs bersejarah yang mengajarkan pengunjung tentang kehidupan prasejarah.
baca juga:melihat keindahan destinasi wisata unik, pantai lampon kebumen 
daya tarik utama di taman purbakala cipari meliputi:
1. peti kubur batu: menampilkan peti mati dari zaman prasejarah yang disertai peralatan seperti gerabah, kapak batu, dan perhiasan, mencerminkan persiapan barang untuk kehidupan setelah kematian.
2. batu temu gelang: batu besar berbentuk lingkaran yang mungkin digunakan sebagai tempat berkumpul atau bermusyawarah.
3. batu altar dan dolmen: digunakan untuk upacara keagamaan dan menyimpan sesajian.
baca juga: keindahan wisata pulau pahawang surga dunia dari lampung
4. batu dakon: mirip papan permainan congklak, diperkirakan digunakan untuk meramu obat-obatan atau sesembahan.
5. batu menhir: simbol penghormatan bagi leluhur, berdiri tegak di situs.
6. museum situs taman purbakala cipari: menampilkan maket situs sebelum dan setelah penggalian serta sejarah singkatnya, membantu pengunjung memahami proses ekskavasi dan artefak yang ditemukan.
mengunjungi taman purbakala cipari menawarkan pengalaman liburan yang memadukan pengetahuan sejarah dengan keindahan alam, menjadikannya destinasi yang ideal untuk keluarga, pendidikan, dan pecinta sejarah.