Sebelum Berkendara, Pengemudi Harus Kocok Pedal Rem Mobil, Ini Alasannya!
Sebelum Berkendara, Pengemudi Harus Kocok Pedal Rem Mobil, Ini Alasannya!--Foto: net
"Namun, dengan mengocok pedal rem, pengemudi bisa merasakan perbedaan atau perubahan pada sistem rem, dan mengambil tindakan pencegahan lebih awal."
Lebih lanjut, Hardi menekankan bahwa ketinggian pedal rem pada setiap mobil tidak selalu sama.
Beberapa mobil memiliki pedal rem yang lebih tinggi, sementara yang lain lebih rendah. Dengan membiasakan diri mengocok pedal rem, pengemudi dapat mengetahui batas kampas rem menyentuh cakram, sehingga bisa memperkirakan seberapa dalam pedal perlu diinjak untuk mendapatkan pengereman yang efektif.
BACA JUGA:BYD Lengserkan Hyundai dan Chery, Ini 20 Brand Mobil Terlaris Agustus 2024!
Teknik Pengereman yang Benar
Selain pemeriksaan awal dengan mengocok pedal rem, penting juga bagi pengemudi untuk memahami teknik pengereman yang benar agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
Hardi menyarankan agar pengereman dilakukan secara bertahap dengan menekan pedal rem secara perlahan, bukan secara mendadak.
Hal ini bertujuan untuk menjaga kenyamanan penumpang sekaligus mengurangi risiko kecelakaan yang bisa terjadi karena pengemudi di belakang tidak siap dengan pengereman mendadak.
"Menghentikan mobil secara tiba-tiba bisa mengejutkan pengendara lain di belakang dan berisiko menyebabkan tabrakan beruntun," ucap Hardi.
BACA JUGA:Harga Mobil Hyundai X1 di Indonesia Ternyata Cuma Segini, Berapakah?
Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami kapan dan bagaimana pengereman harus dilakukan, terutama di situasi jalan raya yang ramai.
Perawatan Sistem Pengereman
Selain kebiasaan mengocok pedal rem, pengemudi juga harus memperhatikan perawatan berkala sistem pengereman.
Beberapa komponen penting yang perlu diperiksa secara rutin termasuk kampas rem, cakram rem, cairan rem, dan sistem hidraulis.
Kampas rem, misalnya, perlu diganti setelah digunakan dalam jarak tempuh tertentu, karena kampas yang sudah aus akan mengurangi daya cengkeram pada cakram, yang berpotensi membuat pengereman tidak efektif.
BACA JUGA:Biar Aman Menggunakan Engine Brake pada Mobil Matik di Turunan Tajam, Ini Dia Tips Nya!
Minyak rem juga harus diperhatikan. Hardi menyebutkan bahwa minyak rem sebaiknya diganti sesuai dengan waktu ideal yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil.
“Minyak rem yang sudah lama digunakan bisa kehilangan viskositasnya dan mengandung kelembapan, yang berpotensi menyebabkan kegagalan sistem pengereman,” ujar Hardi.
Pemeriksaan rutin tidak hanya bisa memperpanjang umur kendaraan tetapi juga menjaga keselamatan di jalan.
Sebagai pengemudi, memastikan bahwa rem berfungsi dengan baik adalah tanggung jawab utama sebelum memulai perjalanan.