Toyota Starlet Reborn, Inovasi Gazoo Racing yang Menggebrak Dunia Otomotif

Toyota Starlet Reborn, Inovasi Gazoo Racing yang Menggebrak Dunia Otomotif--Foto kolase pagaralampos.co

BACA JUGA:Pemilik Mobil Wajib Paham, Ini Waktu Ideal untuk Flushing Oli Mesin!

Mobil ini terinspirasi dari dua model andalan Gazoo Racing lainnya, yaitu GR Yaris dan GR Corolla. Detail eksteriornya memperlihatkan bahasa desain khas Gazoo Racing yang agresif, dengan body kit aerodinamis yang dirancang tidak hanya untuk menambah estetika, tetapi juga meningkatkan performa mobil saat melaju di kecepatan tinggi.

Desain ini menekankan pada elemen sporty yang sangat dominan, memberikan kesan bahwa mobil ini siap tempur di lintasan balap sekaligus tampil stylish di jalan raya.

Spesifikasi Teknis: Mesin Kencang, Bobot Ringan

Inovasi teknis yang dibawa oleh Toyota Starlet Reborn juga patut diperhitungkan.

BACA JUGA:BYD Lengserkan Hyundai dan Chery, Ini 20 Brand Mobil Terlaris Agustus 2024!

Berdasarkan prediksi yang beredar, mobil ini akan menggunakan mesin 3-silinder turbocharged dengan kapasitas 1.300 cc, menghasilkan tenaga sekitar 150 dk.

Dengan tenaga tersebut, mobil ini tergolong sangat buas di kelasnya, apalagi jika mengingat bobotnya yang ringan, hanya sekitar 980 kg.

Dengan bobot yang ringan dan power-to-weight ratio yang optimal, Toyota Starlet Reborn diperkirakan akan menjadi salah satu mobil paling kencang di segmen Rally4.

Transmisi dan Penggerak Roda

BACA JUGA:Harga Mobil Hyundai X1 di Indonesia Ternyata Cuma Segini, Berapakah?

Toyota GR Starlet diprediksi akan menggunakan transmisi manual enam percepatan, memberikan pengalaman berkendara yang penuh kontrol dan menyenangkan bagi pengemudi.

Sistem transmisi manual ini menawarkan fleksibilitas dalam mengatur kecepatan dan gaya berkendara, memberikan nuansa fun to drive yang sangat dicari para pecinta mobil performa tinggi.

Meskipun Toyota Starlet Reborn tidak akan menggunakan sistem penggerak all-wheel drive (AWD) seperti saudaranya, GR Yaris, mobil ini akan mengandalkan penggerak roda depan (FWD).

Sistem penggerak roda depan ini tetap mampu memberikan performa yang kompetitif di lintasan reli, terutama dengan distribusi berat yang seimbang dan bobot yang ringan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan