Mengapa Gunung Abong-Abong Dianggap Sakral? Temukan 5 Fakta Mengejutkan!
Mengapa Gunung Abong-Abong Dianggap Sakral? Temukan 5 Fakta Mengejutkan!-Foto : Net-net
Kawasan hutan di sekitar gunung ini merupakan ekosistem penting yang mendukung kelangsungan hidup spesies-spesies seperti harimau Sumatera, beruang madu, dan kucing hutan.
Selain itu gunung ini juga menjadi habitat bagi berbagai jenis burung endemik yang menarik minat para pengamat burung dari berbagai belahan dunia.
BACA JUGA:Ini 5 Rekomendasi Tempat Destinasi Wisata Ala-ala Piknik di Kota Bogor!!
BACA JUGA:Melihat Wisata Religi di Lombok, Makam Keramat, Pura Bersejarah hingga Masjid Megah
Tumbuhan yang tumbuh di Gunung Abong-Abong juga sangat bervariasi, dari hutan tropis yang lebat hingga berbagai jenis anggrek liar yang tumbuh di lereng-lereng gunung.
Keanekaragaman hayati yang kaya ini membuat Gunung Abong-Abong menjadi surga bagi para peneliti ekologi dan pecinta alam yang ingin mempelajari flora dan fauna di wilayah Sumatera.
Konservasi di kawasan ini sangat penting karena banyak spesies yang hidup di sini termasuk dalam kategori terancam punah.
Sayangnya seperti banyak daerah hutan lainnya di Indonesia, Gunung Abong-Abong juga menghadapi ancaman deforestasi dan perambahan hutan.
Oleh karena itu upaya pelestarian dan perlindungan terhadap kawasan ini sangat penting untuk menjaga keanekaragaman hayati yang ada.
BACA JUGA:Melihat Pulau Maratua: Menyelami Keindahan Wisata Eksotis di Kalimantan Timur
BACA JUGA:Apa Rahasia Keindahan Alam Lombok? Ini 8 Tempat Wisata Lombok yang Akan Membuat Anda Terpukau
4. Potensi Wisata Petualangan
Gunung Abong-Abong dengan medannya yang bervariasi dan tantangan yang ditawarkan, merupakan destinasi yang ideal bagi para wisatawan yang mencari pengalaman petualangan.
Meski tidak sepopuler Gunung Leuser yang juga berada di Aceh, Gunung Abong-Abong menawarkan sensasi tersendiri bagi para pendaki.
Jalur pendakiannya cukup menantang, namun pemandangan yang ditawarkan sebanding dengan usaha yang dilakukan.