Biar Aman Menggunakan Engine Brake pada Mobil Matik di Turunan Tajam, Ini Dia Tips Nya!

Reporter: Edi |

Editor: Almi |

Selasa , 10 Sep 2024 - 19:45

Biar Aman Menggunakan Engine Brake pada Mobil Matik di Turunan Tajam, Ini Dia Tips Nya!--foto: kolase pagaralampos.co

Posisi 2 ideal untuk kecepatan sekitar 30 kilometer per jam.

Posisi 3 bisa digunakan pada kecepatan 60 kilometer per jam.

Selain itu, RPM mesin juga perlu diperhatikan.

"Untuk mendapatkan efek engine brake yang optimal, RPM kendaraan sebaiknya berada di antara 3.000 hingga 4.000 RPM," jelas Muchlis.

Hal ini akan memastikan bahwa engine brake bisa membantu memperlambat laju kendaraan dengan memanfaatkan tenaga mesin, tanpa membuat mesin bekerja terlalu keras.

Keuntungan Menggunakan Engine Brake

Memanfaatkan engine brake pada mobil matik memberikan beberapa keuntungan penting bagi pengendara, terutama saat menghadapi medan yang menurun tajam atau panjang.

Beberapa manfaat tersebut di antaranya:

Mengurangi beban pada sistem rem. Dengan menggunakan engine brake, beban pengereman tidak sepenuhnya bergantung pada rem, sehingga mengurangi risiko overheat atau kerusakan pada komponen rem akibat penggunaan yang berlebihan.

Menghemat biaya perawatan. Penggunaan engine brake secara efektif dapat memperpanjang umur komponen rem, menghemat biaya perawatan yang mungkin harus dikeluarkan untuk penggantian komponen rem yang aus lebih cepat.

Menjaga kestabilan kendaraan. Engine brake membantu menjaga kestabilan kendaraan, terutama saat melewati jalanan menurun yang berkelok-kelok.

Dengan memperlambat laju secara bertahap, pengemudi bisa mengendalikan kendaraan dengan lebih mudah.

biar aman menggunakan engine brake pada mobil matik di turunan tajam, ini dia tips nya!                            koranpagaralampos.co - bagi pengendara mobil matik, mengemudi di jalanan yang menurun tajam sering kali menimbulkan tantangan tersendiri.
kebanyakan pengemudi cenderung mengandalkan rem untuk mengurangi kecepatan kendaraan.
namun, terlalu sering menggunakan rem bisa menyebabkan komponen ini cepat aus, apalagi jika medan turunan yang dilewati cukup panjang atau curam.
salah satu solusi yang bisa digunakan untuk mengatasi hal ini adalah memanfaatkan engine brake.
baca juga:daihatsu luxio, mobil minivan ideal untuk angkut banyak penumpang dan kebutuhan usaha, segini harganya!
namun, tidak banyak yang tahu cara menggunakan engine brake pada mobil matik dengan benar.
apa itu engine brake?
secara sederhana, engine brake adalah teknik mengurangi kecepatan kendaraan dengan memanfaatkan tenaga mesin alih-alih hanya mengandalkan rem.
teknik ini memungkinkan kendaraan untuk mengurangi laju tanpa harus memberikan beban yang terlalu berat pada sistem pengereman.
baca juga:mobil matik ngempos, kenali 4 penyebab ini, simak penjelasan lengkapnya disini!
engine brake juga efektif untuk menjaga kestabilan dan kontrol kendaraan saat melewati turunan tajam.
menurut muchlis, pemilik bengkel spesialis toyota dan mitsubishi, garasi auto service, engine brake pada mobil matik bisa dilakukan dengan mengubah posisi tuas transmisi ke tingkat yang lebih rendah, seperti 3, 2, atau l.
“semakin rendah posisi gigi transmisi, semakin besar efek engine brake,” kata muchlis.
selain itu, pada mobil matik dengan transmisi continuously variable transmission (cvt), tuas bisa dipindahkan ke posisi s atau m, dan diikuti dengan menggeser tuas ke arah minus (‘-’) untuk menurunkan gigi transmisi.
baca juga:mengapa menyalakan mobil matik harus menginjak rem terlebih dahulu, simak alasannya disini!
langkah-langkah menggunakan engine brake pada mobil matik
agar engine brake bekerja dengan baik, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan oleh pengemudi.
menggunakan engine brake tidak cukup hanya dengan menurunkan gigi sembarangan.
hermas efendi prabowo, pemilik bengkel spesialis worner matic, menyarankan agar proses menurunkan gigi dilakukan secara bertahap.
baca juga:pemilik mobil wajib paham! inilah manfaat mengganti oli kompresor ac mobil secara berkala
“untuk mengurangi kecepatan pada mobil matik, pengemudi harus menginjak rem terlebih dahulu dan dibantu dengan menurunkan gigi transmisi ke posisi yang lebih rendah,” ungkap hermas.
misalnya, dari posisi d (drive), turunkan gigi ke posisi 3, kemudian ke 2. hal ini penting agar efek engine brake bisa dirasakan secara optimal dan proses perpindahan gigi terjadi secara halus.
namun, hermas juga mengingatkan agar pengemudi tidak langsung memindahkan gigi dari posisi d ke l atau gigi paling rendah, terutama saat mobil masih dalam kecepatan tinggi.
ini bisa berdampak negatif pada mesin dan transmisi kendaraan. untuk itu, pastikan kecepatan kendaraan sudah menurun dengan menekan rem sebelum menurunkan gigi.
baca juga:benarkah harus menunggu lampu indikator mati sebelum starter mobil?, begini penjelasan lengkapnya!
pentingnya memperhatikan kecepatan dan rpm
ketika melakukan engine brake pada mobil matik, ada dua hal penting yang harus diperhatikan, yaitu kecepatan kendaraan dan putaran mesin (rpm).
menurut muchlis, kecepatan kendaraan harus disesuaikan dengan posisi gigi yang dipilih agar proses engine brake berjalan dengan aman dan efektif. misalnya:
posisi l cocok digunakan pada kecepatan sekitar 20 kilometer per jam.
baca juga:pedal kopling mobil manual keras saat diinjak, ini penyebab dan cara penanganannya!
posisi 2 ideal untuk kecepatan sekitar 30 kilometer per jam.
posisi 3 bisa digunakan pada kecepatan 60 kilometer per jam.
selain itu, rpm mesin juga perlu diperhatikan.
"untuk mendapatkan efek engine brake yang optimal, rpm kendaraan sebaiknya berada di antara 3.000 hingga 4.000 rpm," jelas muchlis.
baca juga:hyundai creta prime, pilihanhyunda cerdas untuk mobil bekas dengan konsumsi bbm yang efisien, segini harganya!
hal ini akan memastikan bahwa engine brake bisa membantu memperlambat laju kendaraan dengan memanfaatkan tenaga mesin, tanpa membuat mesin bekerja terlalu keras.
keuntungan menggunakan engine brake
memanfaatkan engine brake pada mobil matik memberikan beberapa keuntungan penting bagi pengendara, terutama saat menghadapi medan yang menurun tajam atau panjang.
beberapa manfaat tersebut di antaranya:
baca juga:mobil listrik wuling air ev cocok buat antar anak sekolah, segini harganya!
mengurangi beban pada sistem rem. dengan menggunakan engine brake, beban pengereman tidak sepenuhnya bergantung pada rem, sehingga mengurangi risiko overheat atau kerusakan pada komponen rem akibat penggunaan yang berlebihan.
menghemat biaya perawatan. penggunaan engine brake secara efektif dapat memperpanjang umur komponen rem, menghemat biaya perawatan yang mungkin harus dikeluarkan untuk penggantian komponen rem yang aus lebih cepat.
menjaga kestabilan kendaraan. engine brake membantu menjaga kestabilan kendaraan, terutama saat melewati jalanan menurun yang berkelok-kelok.
dengan memperlambat laju secara bertahap, pengemudi bisa mengendalikan kendaraan dengan lebih mudah.
baca juga:berapa lama umur ban mobil jika dipakai harian?, cek penjelasannya disini!
lebih aman di jalan menurun. teknik ini bisa membantu mencegah kondisi di mana rem kendaraan kehilangan daya cengkram karena overheat atau aus saat menuruni turunan panjang. hal ini memberikan rasa aman bagi pengendara dan penumpang.
hal yang perlu dihindari saat menggunakan engine brake
meskipun engine brake menawarkan banyak manfaat, ada beberapa kesalahan yang perlu dihindari agar tidak menimbulkan kerusakan pada mesin atau transmisi kendaraan.
berikut adalah beberapa hal yang harus dihindari:
baca juga:pentingnya penggantian komponen mobil secara berkala meskipun tidak rusak, ini alasannya!
jangan menurunkan gigi secara tiba-tiba. memindahkan gigi transmisi dari posisi d langsung ke l tanpa memperlambat kendaraan terlebih dahulu dapat menimbulkan beban berat pada mesin dan transmisi.
proses ini harus dilakukan secara bertahap dengan memperlambat kecepatan terlebih dahulu menggunakan rem.
hindari engine brake pada kecepatan tinggi. engine brake tidak dirancang untuk digunakan pada kecepatan yang sangat tinggi.
jika kendaraan melaju terlalu cepat, gunakan rem terlebih dahulu untuk menurunkan kecepatan sebelum memanfaatkan engine brake.
baca juga:honda gold wing, tampilan mewah dengan mesin setara mobil, segini konsumsi bbm nya!
perhatikan kondisi jalan. engine brake lebih efektif pada turunan yang cukup panjang.
jika medan tidak terlalu curam atau pendek, penggunaan rem secara konvensional mungkin lebih efektif.
kesimpulan
memanfaatkan engine brake pada mobil matik adalah teknik yang berguna, terutama ketika melewati turunan tajam.
baca juga:toyota sienta, mobil mpv ideal untuk antar anak sekolah atau jalan-jalan keluarga, ini keunggulannya!
dengan mengetahui cara yang tepat, pengemudi bisa mengurangi laju kendaraan tanpa terlalu membebani sistem rem, menjaga kestabilan mobil, dan meningkatkan keamanan berkendara.
namun, penting untuk mengikuti langkah-langkah yang benar, seperti menurunkan gigi secara bertahap dan memperhatikan kecepatan serta rpm kendaraan.
dengan begitu, perjalanan di medan yang menurun bisa dilakukan dengan lebih aman dan nyaman.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 19 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan