Menjelajah Saksi Penyebaran Islam di Tanah Jawa,Sejarah Masjid Sunan Kalijaga di Gunungkidul

Menjelajah Saksi Penyebaran Islam di Tanah Jawa,Sejarah Masjid Sunan Kalijaga di Gunungkidul--

“Dibangun kurang lebih pada tahun 500 Masehi," tutur dia.

Tajuk didirikan oleh Sunan Kalijaga untuk tempat beribadah Ki Ageng Pemanahan.

BACA JUGA:5 Tips Ampuh Mengatasi Depresi Berlebihan, Menjaga Kesehatan Mental Anda Untuk Lebaran!

BACA JUGA:Film Bones and All Kisah Gadis Kanibal yang Jatuh Cinta, ini Sinopsisnya

Ternyata, selain Tajuk juga ada sebuah sumur yang letaknya di sebelah selatan Tajuk.

Dua bangunan inilah yang kemudian menjadi cikal bakal masjid Sunan Kalijaga.

Ki Ageng Pemanahan atau yang memiliki nama muda Ki Bagus Kacung berada di wilayah tersebut sedang menjalankan semedi atau tapa untuk mencari petunjuk mengenai wahyu keraton atas arahan Sunan Kalijaga.

"Konon beliau sering menjalankan rutinitas bertapa di sebuah bukit," kata dia.

BACA JUGA:Sinopsis Drama Korea Nine Memutar Waktu Untuk Mengubah Takdir, Nonton Yuk

BACA JUGA:Yuk intip Sinopsis Drama Unlock My Boss, Kisah Arwah Merasuki Ponsel Trending di Netflix

Ki Ageng Pemanahan sering bertapa di bukit yang mulanya bernama Kembang Semampir.

Dan Tajuk yang dibangun Sunan Kalijaga ini digunakan oleh Ki Ageng Pemanahan untuk beribadah ketika waktu ibadah tiba.

Letak Tajuk berjarak sekitar beberapa ratus meter dari dari lokasi bertapa yang kini dikenal dengan sebutan Kembanglampir.

Kini Kembang Lampir juga menjadi tempat petilasan yang sering dikunjungi untuk berziarah Lambat laun, warga sekitar kemudian memanfaatkan Tajuk tersebut.

BACA JUGA:Film Werewolf by Night Perkenalan Semesta Monster di MCU, Berikut Sinopsisnya

Tag
Share