Banyak yang Gak Tau Fakta Menarik di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Simak Penjelasannya!!!

Reporter: Nopan |

Editor: Ari |

Minggu , 08 Sep 2024 - 07:35

Cerita Mistis dan Larangan Saat Mendaki, Menguak Mitos Gunung Salak yang Terkenal Angker, Ini Selengkanya!-foto: net-

Banyak ilmuwan dari dalam dan luar negeri yang datang ke kawasan ini untuk mempelajari keanekaragaman hayati, ekosistem hutan, serta dampak perubahan iklim terhadap lingkungan.

Taman nasional ini memiliki beberapa stasiun penelitian, salah satunya adalah Stasiun Penelitian Cikaniki, yang fokus pada penelitian flora, fauna, serta pemantauan lingkungan.

9. Peran Penting dalam Penyerapan Karbon

Hutan di Taman Nasional Gunung Halimun Salak tidak hanya penting sebagai habitat flora dan fauna, tetapi juga memiliki peran besar dalam penyerapan karbon dioksida.

Hutan lebat ini mampu menyerap karbon dalam jumlah besar, sehingga membantu mengurangi dampak pemanasan global.

Oleh karena itu, pelestarian hutan di TNGHS sangat penting dalam upaya melawan perubahan iklim global.

10. Ekowisata dan Edukasi Lingkungan

TNGHS juga menjadi destinasi ekowisata yang menarik bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sekaligus belajar tentang konservasi.

Di kawasan taman nasional ini, pengunjung dapat mengikuti berbagai program edukasi lingkungan, trekking di hutan, atau mengunjungi pusat konservasi satwa.

Selain itu, terdapat juga program-program edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam.

Taman Nasional Gunung Halimun Salak adalah salah satu harta alam yang luar biasa di Indonesia.

Keanekaragaman hayati, keindahan alam, serta nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya membuat taman nasional ini sangat istimewa.

banyak yang gak tau fakta menarik di taman nasional gunung halimun salak (tnghs), simak penjelasannya!!!                            koranpagaralampos.co - taman nasional gunung halimun salak (tnghs) adalah salah satu destinasi alam yang paling memikat di indonesia.
terletak di antara provinsi jawa barat dan banten, taman nasional ini memiliki keindahan alam yang luar biasa serta nilai ekologi yang tinggi.
berikut adalah beberapa fakta menarik tentang taman nasional gunung halimun salak yang patut diketahui:
baca juga:6 destinasi wisata menakjubkan di taman nasional gunung leuser
1. kawasan hutan hujan terbesar di jawa barat
tnghs merupakan kawasan hutan hujan tropis terbesar yang tersisa di pulau jawa.
luas area taman nasional ini mencapai sekitar 113.357 hektar.
hutan hujan tropis di tnghs memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, mulai dari flora hingga fauna endemik.
hutan ini juga berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan di wilayah jawa barat dan banten.
baca juga:pasangan alaf siap majukan wisata air terjun besemah
2. rumah bagi satwa langka dan terancam punah
salah satu keistimewaan dari tnghs adalah keberadaan satwa-satwa langka dan terancam punah yang hidup di dalamnya.
beberapa satwa ikonik yang menghuni kawasan ini adalah macan tutul jawa (panthera pardus melas), owa jawa (hylobates moloch), surili (presbytis comata), serta elang jawa (nisaetus bartelsi), yang merupakan simbol burung nasional indonesia.
kehadiran spesies-spesies ini menjadikan tnghs sebagai salah satu pusat konservasi satwa langka di indonesia.
3. gunung salak: pusat legenda dan mitos
gunung salak yang termasuk dalam kawasan tnghs tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena berbagai legenda dan mitos yang menyelimutinya.
baca juga:wajib diketahui, ini sejarah destinasi wisata candi borobudur
salah satu mitos terkenal adalah kisah tentang kawah ratu, sebuah kawah aktif di gunung salak yang dipercaya sebagai tempat tinggal ratu kidul, penguasa laut selatan.
cerita-cerita mistis ini membuat gunung salak menjadi salah satu gunung dengan nuansa mistis di indonesia.
4. kawasan suci bagi suku adat
di dalam kawasan tnghs, terdapat komunitas suku baduy dan suku kasepuhan, yang masih mempertahankan tradisi serta kearifan lokal mereka dalam menjaga alam.
bagi mereka, hutan dan gunung dianggap sebagai tempat suci yang harus dijaga.
baca juga:6 destinasi wisata menarik di taman nasional tesso nilo, berikut daftarnya!!!
suku kasepuhan yang tinggal di wilayah ini masih menjalankan tradisi pertanian ramah lingkungan serta menjaga keharmonisan dengan alam.
kehidupan mereka yang bersahaja dan menjaga kelestarian hutan menjadi inspirasi bagi banyak pihak dalam pelestarian alam.
5. air terjun yang menawan
taman nasional gunung halimun salak memiliki sejumlah air terjun (curug) yang memikat hati para wisatawan.
salah satu yang paling terkenal adalah curug cigamea, yang memiliki dua aliran air terjun dengan panorama yang menakjubkan.
baca juga:3 tempat wisata di malang hits yang wajib dikunjungi
selain curug cigamea, terdapat juga curug seribu dan curug ngumpet yang tidak kalah indah.
suasana yang asri dan air yang jernih membuat air terjun-air terjun ini menjadi destinasi favorit bagi para pencinta alam.
6. jalur pendakian yang menantang
bagi para pendaki, tnghs menawarkan beberapa jalur pendakian yang menantang, terutama untuk mencapai puncak gunung salak dan gunung halimun.
jalur pendakian gunung salak terkenal dengan medannya yang curam dan cukup sulit, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki yang menyukai tantangan.
baca juga:5 destinasi wisata di lombok yang wajib kalian kunjungi
namun, bagi pendaki pemula, ada beberapa rute yang lebih mudah, seperti jalur menuju puncak halimun.
7. habitat burung yang beragam
taman nasional gunung halimun salak merupakan salah satu tempat terbaik untuk mengamati burung di pulau jawa.
lebih dari 200 spesies burung ditemukan di kawasan ini, termasuk beberapa spesies endemik yang hanya ada di pulau jawa.
beberapa jenis burung yang menjadi perhatian adalah elang jawa, cica daun besar (chloropsis sonnerati), dan burung madu jawa (aethopyga mystacalis).
baca juga:4 destinasi wisata ini cocok jadi inspirasi liburan idaman kalian
bagi para penggemar birdwatching, tnghs adalah surga yang tidak boleh dilewatkan.
8. pusat penelitian dan konservasi
tnghs juga merupakan pusat penting bagi penelitian dan konservasi hutan tropis.
banyak ilmuwan dari dalam dan luar negeri yang datang ke kawasan ini untuk mempelajari keanekaragaman hayati, ekosistem hutan, serta dampak perubahan iklim terhadap lingkungan.
taman nasional ini memiliki beberapa stasiun penelitian, salah satunya adalah stasiun penelitian cikaniki, yang fokus pada penelitian flora, fauna, serta pemantauan lingkungan.
baca juga:pesona wisata alam wonogiri: liburan hemat dengan pemandangan mempesona
9. peran penting dalam penyerapan karbon
hutan di taman nasional gunung halimun salak tidak hanya penting sebagai habitat flora dan fauna, tetapi juga memiliki peran besar dalam penyerapan karbon dioksida.
hutan lebat ini mampu menyerap karbon dalam jumlah besar, sehingga membantu mengurangi dampak pemanasan global.
oleh karena itu, pelestarian hutan di tnghs sangat penting dalam upaya melawan perubahan iklim global.
10. ekowisata dan edukasi lingkungan
tnghs juga menjadi destinasi ekowisata yang menarik bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sekaligus belajar tentang konservasi.
baca juga:pesona surga di atas awan: 3 destinasi wisata alam di magelang yang spektakuler
di kawasan taman nasional ini, pengunjung dapat mengikuti berbagai program edukasi lingkungan, trekking di hutan, atau mengunjungi pusat konservasi satwa.
selain itu, terdapat juga program-program edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam.
taman nasional gunung halimun salak adalah salah satu harta alam yang luar biasa di indonesia.
keanekaragaman hayati, keindahan alam, serta nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya membuat taman nasional ini sangat istimewa.
baca juga:ada rekomendasi 4 wisata kuliner di jakarta yang wajib kalian datangi
tnghs tidak hanya menjadi surga bagi para pencinta alam dan pendaki, tetapi juga merupakan pusat penting bagi konservasi lingkungan dan penelitian ilmiah.
sebagai destinasi ekowisata, tnghs mengajak kita untuk lebih menghargai alam dan pentingnya melestarikan lingkungan bagi generasi mendatang.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 19 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan