Fakta Menarik Taman Nasional Gunung Leuser: Keajaiban Alam di Ujung Sumatra

Reporter: Nopan |

Editor: Ari |

Sabtu , 07 Sep 2024 - 18:58

6. Kawasan Ekowisata yang Menarik

Selain sebagai kawasan konservasi, Taman Nasional Gunung Leuser juga menawarkan berbagai kegiatan ekowisata yang menarik.

Salah satu aktivitas populer di sini adalah trekking di Bukit Lawang, yang terkenal sebagai gerbang utama untuk melihat orangutan di habitat alami mereka.

Wisatawan juga dapat melakukan arung jeram di Sungai Alas, berkemah di hutan lebat, atau menikmati pemandangan eksotis alam Sumatra yang asri.

Berbagai kegiatan ini mendukung pariwisata berkelanjutan yang membantu perekonomian lokal sekaligus melindungi ekosistem taman nasional.

7. Fungsi Penting Sebagai Daerah Aliran Sungai

Taman Nasional Gunung Leuser juga memiliki fungsi penting sebagai daerah aliran sungai (DAS) bagi sebagian besar wilayah di Aceh dan Sumatera Utara.

Hutan yang lebat di kawasan ini berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem air, mengatur aliran sungai, serta mencegah banjir dan tanah longsor.

Oleh karena itu, kelestarian hutan di taman nasional ini bukan hanya penting bagi flora dan fauna, tetapi juga bagi masyarakat yang bergantung pada air bersih dan keberlanjutan sumber daya alam.

8. Ancaman Kerusakan Akibat Deforestasi dan Perambahan

Meskipun statusnya sebagai kawasan konservasi, Taman Nasional Gunung Leuser masih menghadapi berbagai ancaman, seperti deforestasi, perambahan lahan untuk perkebunan kelapa sawit, dan penebangan liar.

Aktivitas-aktivitas ini mengancam kelestarian flora dan fauna yang ada di dalamnya, termasuk orangutan, harimau, dan spesies lainnya.

Berbagai lembaga konservasi, baik lokal maupun internasional, terus bekerja sama dengan pemerintah untuk memerangi aktivitas ilegal ini dan memastikan kawasan ini tetap terlindungi.

fakta menarik taman nasional gunung leuser: keajaiban alam di ujung sumatra                            koranpagaralampos.co - taman nasional gunung leuser (tngl) merupakan salah satu kawasan konservasi terbesar di indonesia yang terletak di provinsi aceh dan sumatera utara.
dikenal sebagai "paru-paru dunia," taman nasional ini menyimpan keanekaragaman hayati yang sangat luar biasa dan telah menjadi pusat perhatian dunia karena kekayaan alamnya.
berikut adalah beberapa fakta menarik tentang taman nasional gunung leuser yang patut diketahui.
baca juga:6 destinasi wisata menakjubkan di taman nasional gunung leuser
1. merupakan salah satu situs warisan dunia unesco
taman nasional gunung leuser diakui sebagai bagian dari situs warisan dunia unesco sejak tahun 2004, bersama dengan dua taman nasional lainnya di sumatera, yaitu taman nasional kerinci seblat dan taman nasional bukit barisan selatan.
ketiga taman nasional ini membentuk kawasan yang dikenal sebagai "tropical rainforest heritage of sumatra".
pengakuan ini diberikan karena kekayaan flora dan fauna yang unik serta pentingnya kawasan ini dalam konservasi ekosistem hutan hujan tropis.
2. salah satu habitat terakhir orangutan sumatra
salah satu daya tarik utama taman nasional gunung leuser adalah keberadaan orangutan sumatra (pongo abelii), yang merupakan salah satu spesies primata yang paling terancam punah di dunia.
baca juga:pasangan alaf siap majukan wisata air terjun besemah
taman nasional ini menjadi salah satu habitat alami terakhir bagi orangutan sumatra yang masih tersisa di alam liar.
upaya konservasi terus dilakukan untuk melindungi populasi orangutan di kawasan ini, baik dari ancaman perburuan maupun kerusakan habitat.
3. rumah bagi berbagai satwa langka
selain orangutan, taman nasional gunung leuser juga menjadi rumah bagi banyak satwa langka lainnya, seperti badak sumatra, harimau sumatra, gajah sumatra, dan macan dahan.
keanekaragaman fauna ini membuat taman nasional ini sangat penting bagi konservasi satwa liar.
baca juga:wajib diketahui, ini sejarah destinasi wisata candi borobudur
berbagai spesies hewan yang ada di sini termasuk dalam daftar spesies yang terancam punah, sehingga keberlangsungan taman nasional ini krusial untuk menjaga kelestarian mereka.
4. gunung leuser, puncak tertinggi di taman nasional
gunung leuser, dengan ketinggian mencapai 3.404 meter di atas permukaan laut, merupakan puncak tertinggi di kawasan taman nasional ini.
gunung ini memberikan tantangan bagi para pendaki yang ingin menikmati keindahan alam sumatra dari ketinggian.
meskipun pendakian gunung leuser tergolong berat, pemandangan yang ditawarkan sepanjang perjalanan, seperti hutan lebat, lembah curam, dan sungai yang mengalir deras, membuat perjalanan menjadi sangat memuaskan bagi para pecinta alam.
baca juga:6 destinasi wisata menarik di taman nasional tesso nilo, berikut daftarnya!!!
5. keanekaragaman flora yang mengagumkan
taman nasional gunung leuser tidak hanya kaya akan fauna, tetapi juga flora yang menakjubkan.
hutan hujan tropis di taman nasional ini menjadi rumah bagi berbagai jenis pohon, tumbuhan langka, dan bunga eksotis.
salah satu flora terkenal yang bisa ditemukan di sini adalah rafflesia arnoldii, bunga terbesar di dunia, dan amorphophallus titanum, yang dikenal dengan julukan bunga bangkai.
keberadaan flora ini menambah daya tarik taman nasional sebagai salah satu pusat keanekaragaman hayati terpenting di dunia.
baca juga:3 tempat wisata di malang hits yang wajib dikunjungi
6. kawasan ekowisata yang menarik
selain sebagai kawasan konservasi, taman nasional gunung leuser juga menawarkan berbagai kegiatan ekowisata yang menarik.
salah satu aktivitas populer di sini adalah trekking di bukit lawang, yang terkenal sebagai gerbang utama untuk melihat orangutan di habitat alami mereka.
wisatawan juga dapat melakukan arung jeram di sungai alas, berkemah di hutan lebat, atau menikmati pemandangan eksotis alam sumatra yang asri.
berbagai kegiatan ini mendukung pariwisata berkelanjutan yang membantu perekonomian lokal sekaligus melindungi ekosistem taman nasional.
baca juga:5 destinasi wisata di lombok yang wajib kalian kunjungi
7. fungsi penting sebagai daerah aliran sungai
taman nasional gunung leuser juga memiliki fungsi penting sebagai daerah aliran sungai (das) bagi sebagian besar wilayah di aceh dan sumatera utara.
hutan yang lebat di kawasan ini berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem air, mengatur aliran sungai, serta mencegah banjir dan tanah longsor.
oleh karena itu, kelestarian hutan di taman nasional ini bukan hanya penting bagi flora dan fauna, tetapi juga bagi masyarakat yang bergantung pada air bersih dan keberlanjutan sumber daya alam.
8. ancaman kerusakan akibat deforestasi dan perambahan
meskipun statusnya sebagai kawasan konservasi, taman nasional gunung leuser masih menghadapi berbagai ancaman, seperti deforestasi, perambahan lahan untuk perkebunan kelapa sawit, dan penebangan liar.
baca juga:5 destinasi wisata di lombok yang wajib kalian kunjungi
aktivitas-aktivitas ini mengancam kelestarian flora dan fauna yang ada di dalamnya, termasuk orangutan, harimau, dan spesies lainnya.
berbagai lembaga konservasi, baik lokal maupun internasional, terus bekerja sama dengan pemerintah untuk memerangi aktivitas ilegal ini dan memastikan kawasan ini tetap terlindungi.
taman nasional gunung leuser adalah salah satu keajaiban alam yang sangat penting, tidak hanya bagi indonesia, tetapi juga bagi dunia.
dengan keanekaragaman flora dan fauna yang luar biasa, serta perannya dalam menjaga keseimbangan ekosistem, kawasan ini menjadi aset yang harus dijaga.
baca juga:4 destinasi wisata ini cocok jadi inspirasi liburan idaman kalian
meskipun menghadapi berbagai tantangan, seperti perambahan lahan dan perburuan satwa, taman nasional gunung leuser tetap menjadi surga bagi para pecinta alam dan pendukung konservasi.
sebagai pengunjung, penting untuk menjaga kelestarian kawasan ini dengan mematuhi peraturan yang berlaku serta mendukung kegiatan ekowisata yang bertanggung jawab.
dengan begitu, keindahan dan kekayaan taman nasional gunung leuser dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
taman nasional gunung leuser adalah bukti nyata betapa kayanya alam indonesia dan betapa pentingnya menjaga warisan alam ini demi masa depan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 19 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan