Ini Keajaiban Arkeologi di Cianjur, Menyelami Misteri dan Keunikan Situs Gunung Padang

Ini Keajaiban Arkeologi di Cianjur, Menyelami Misteri dan Keunikan Situs Gunung Padang--

Balok-balok batu yang tersebar hampir menutupi puncak Gunung Padang ini sebagian besar terbuat dari batu andesit, andesit basaltik, dan basalt.

BACA JUGA: Gunung Padang, Piramida Tertua di Dunia Berusia 16.000 Tahun, Ini Hal Palng Menarik!

Tiang-tiang batu tersebut mempunyai bentuk segi-banyak, dominan dengan empat sisi (tetragon) atau lima sisi (pentagon).

Setiap teras memiliki pola dan fungsi yang berbeda-beda, dengan teras pertama menjadi yang terluas dan paling banyak batuannya, sedangkan teras-teras berikutnya semakin sedikit jumlah batuannya.

Keunikan dan Perbedaan

Salah satu hal yang membuat Gunung Padang unik adalah ketidaksimetrisan bentuknya, berbeda dengan situs megalitik lain seperti Situs Lebak Sibedug di Banten Selatan dan Situs Paguyangan di Sukabumi yang berbentuk simetris.

BACA JUGA:Ingin Dana Tambahan Langsung Cair? Mainkan 5 Game Online Ini!

Punden berundak Gunung Padang tampak mementingkan satu arah saja, yakni arah ke mana bangunan ini menghadap.

Hal ini menambah kompleksitas dan keunikan situs ini dibandingkan dengan situs-situs lainnya di wilayah yang sama.

Misteri Asal Usul

Misteri asal usul dan fungsi Gunung Padang terus memicu debat dan penelitian.

BACA JUGA:Danau Terbesar Kedua di Sumatra, Danau Ranau Lampung

Material batu-batu besar yang digunakan untuk membangun situs ini hanya dapat ditemui di sekitar Gunung Padang.

Begitu menyeberangi Kali Cikuta dan Kali Cipanggulaan, tidak ada lagi batu-batu seperti itu.

Masyarakat setempat percaya bahwa batuan tersebut diukir di suatu tempat yang kini disebut Kampung Ukir dan dicuci di Kampung Empang, yang letaknya sekitar 500 meter arah tenggara situs megalitik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan