Sejarah Suku Binjai, Asal Usul, Serta Penghasil Buah Rambutan Terbanyak di Indonesia!!

Sejarah Suku Binjai, Asal Usul, Serta Penghasil Buah Rambutan Terbanyak di Indonesia!!-foto: net-

BACA JUGA:Menjelajahi Asal-Usul Sejarah Suku Badui yang Tertutup dari Dunia Modernisasi Saat ini!

Di tahun 1864, Belanda memulai perjuangan menanam tembakau di daerah Deli, didorong sang upaya pioner J. Nienkyis.

Ini akhirnya mengarah pada pendirian Deli Maatschappij pada tahun 1866. Pemerintah Belanda mencoba memecah belah daerah menggunakan memanfaatkan permasalahan antara datuk-datuk.

Era Jepang

Selama masa pendudukan Jepang di Indonesia yang dimulai di tahun 1942, kepemimpinan di Binjai dipegang oleh Kagujawa, yg memimpin wilayah tersebut selama dua tahun.

BACA JUGA:Membuka Tabir Misteri dan Sejarah Suku Butong, Ada Apa Aja?

Sesudah itu, pada tahun 1944 hingga 1945, peranan kepemimpinan diambil alih sang J Runnanbi, yg menjadi ketua Dewan Eksekutif.

Era Pasca Kemerdekaan Indonesia

Pasca kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, kepemimpinan pemerintahan Binjai dipegang sang RM Ibnu. pada lepas 29 Oktober 1945, T Amir Hamzah diangkat menjadi Residen Langkat sang Komite Nasional.

Seiring perkembangan ketika, Kota Binjai berkembang menjadi keliru satu wilayah tingkat II di Provinsi Sumatera Utara.

BACA JUGA:Melihat Sejarah Suku Mebtawai: Tradisi Gigi Runcing Suku Mentawai

Sehabis diadopsinya Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1986, luas wilayah Kota Binjai diperluas menjadi 90,23 km persegi.

Demikianlah berita mengenai sejarah, geografi, karakteristik spesial, dan  kabar Kota Binjai yang dikenal menggunakan rambutannya serta sebagai pintu gerbang Kota Medan bila berasal provinsi Aceh.

Semoga bermanfaat ya,

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan