Menjelajahi Kuliner Khas Sekayu Kabupaten banyuasin, Ada Pundang Muba!!

BACA JUGA:Kesaktian Ilmu Magis, Ternyata Kuliner Masyarakat Dayak Ini Bisa Bikin Ketagihan

Ikan yg telah digarami dimasukkan ke pada wadah dan dicampur menggunakan nasi sangrai. kedua bahan tadi didiamkan selama satu sampai 2 minggu untuk memberikannya ketika berfermentasi.

Bila sudah cukup waktunya, pedeh diolah menjadi pepes atau ditumis menggunakan cabe rawit. Rasa pedeh yg masam karena hasil fermentasi akan membentuk orang yg memakannya tidak melupakan cita rasanya.

Kuliner ini bisa ditemui pada banyak sekali desa di Musi Banyuasin.

3. Pindang Salai

BACA JUGA:Yuk Jelajahi Kuliner Taiwan: 6 Rekomendasi yang Wajib Dicoba Saat Berkunjung

Pindang Salai adalah makanan spesial Sekayu, Musi Banyuasin, yg cukup terkenal. Ikan ini dibakar dan  diolah secara tradisional sang masyarakat setempat hingga menerima rasa yg otentik.

Ikan yg digunakan jua beraneka ragam, tetapi yg paling sering didesain adalah salai patin dan salai baung.

Pindang salai dibuat menggunakan proses pengasapan, yaitu menggunakan meletakkan ikan yang akan diasapkan sedikit jauh asal asal asap. jeda yang digunakan sekitar 1 meter dengan suhu berkisar 40 sampai 50 derajat celsius.

Ikan diasapkan selama 20 sampai 30 jam. sesudah diasapi, ikan didinginkan menggunakan cara digantung atau disusun pada ruangan selama 24 jam.

BACA JUGA:Mengenal Kuliner Cianjur: 5 Hidangan yang Menggoda Selera, Yuk Cobain!

Ikan salai akan dikemas pada kemasan kotak dan dijadikan oleh-oleh kuliner khas Sekayu, Musi Banyuasin.

4. Pundang Muba

Pundang muba adalah makanan spesial sekayu, Musi Banyuasin, yang cukup populer. Bahan dasarnya merupakan ikan seluang, yaitu ikan air tawar berukuran mungil yang hidup pada perairan Sungai Musi.

Ikan seluang memang biasa dijadikan penganan oleh masyarakat Musi Banyuasin. Ikan ini seperti menggunakan ikan teri karena ukurannya sangat mungil, tetapi lebih akbar berasal ikan teri serta tak asin.