Gunung Padang, Sundaland dan Jejak Peradaban Nusantara yang Hilang, Mengungkap Sejarah yang Terpendam

Gunung Padang, Sundaland dan Jejak Peradaban Nusantara yang Hilang, Mengungkap Sejarah yang Terpendam--

BACA JUGA:Mitos dan Spiritualisme yang Mengelilingi Tata Ruang Situs Gunung Padang Bikin Dunia Geger, Ini Penjelasannya!

Danny Hilman menyoroti bahwa peristiwa ini konsisten dengan kronologi penyebaran manusia di Bumi.

Ia menekankan pentingnya kerjasama antara ahli geosains dan arkeolog untuk menggali lebih dalam hubungan antara letusan Toba dan migrasi besar-besaran manusia dari Afrika.

Menurutnya, bencana seperti ini bisa saja menghancurkan peradaban yang sudah ada dan membuat manusia harus memulai dari awal lagi.

Banjir Besar dan Akhir Zaman Es

BACA JUGA:Mengerikan! Sosok Tak Kasat Mata di Gunung Padang, Ini Dia Mitos, Misteri dan Realitasnya!

Selain letusan Toba, bencana lain yang diyakini mempengaruhi perkembangan peradaban manusia adalah banjir besar yang terjadi pada akhir periode Younger Dryas sekitar 12.900 hingga 11.600 tahun lalu.

Pada masa ini, Bumi mengalami pemanasan global yang cepat, menyebabkan es di kutub mencair dan memicu banjir besar di berbagai belahan dunia.

Bencana ini dikaitkan dengan berbagai mitos banjir yang tersebar di berbagai budaya, termasuk kisah tenggelamnya Atlantis yang diceritakan oleh Plato, serta banjir dalam kisah Nabi Nuh.

Menurut teori siklus peradaban yang diusung Danny Hilman, banjir besar ini bisa jadi adalah pemicu hilangnya peradaban-peradaban sebelumnya, dan manusia yang selamat harus memulai kembali peradaban mereka dari awal.

BACA JUGA:Misteri Situs Megalitikum Gunung Padang Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Ada Apa?

Ini menjelaskan mengapa ada situs seperti Gobekli Tepe di Turki, yang dibangun sekitar 11.600 tahun lalu, jauh sebelum peradaban yang kita kenal mulai berkembang.

Gunung Padang dan Sundaland: Pusat Peradaban yang Hilang?

Situs Gunung Padang memiliki keistimewaan tersendiri dalam diskusi mengenai peradaban yang hilang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan