Rasa Baru dari Piscok, Cemilan Pisang Coklat yang Mengubah Cara Anda Menikmati Pisang
Rasa Baru dari Piscok, Cemilan Pisang Coklat yang Mengubah Cara Anda Menikmati Pisang-Foto : Net-net
Brengkes Tempoyak, hidangan khas Musi Banyuasin, memiliki cita rasa yang unik. Hidangan ini serupa dengan pepes.
Tetapi berbeda karena tempoyak yang digunakan adalah hasil fermentasi durian kemudian dicampur dengan bumbu dapur tradisional.
Seperti cabai merah, bawang merah, gula Jawa, laos, dan kunyit, kemudian dicampur dengan ikan Patin Lubuk yang merupakan ikan asli dari daerah tersebut.
5. Pindang Salai
BACA JUGA:Menjelajahi Kuliner Pontianak: 8 Makanan yang Menjadi Favorit Lokal
Pindang Salai adalah hidangan populer di Kabupaten Musi Banyuasin yang dikenal karena proses pengasapan tradisionalnya.
Saat proses pengasapan, ikan diletakkan jauh dari sumber panas dengan suhu sekitar 40 derajat Celcius dan proses ini biasanya memakan waktu sekitar 20 jam.
Orang-orang setempat umumnya menggunakan ikan Patin atau Baung, yang memiliki cita rasa khas dan sangat lezat.
Anda bisa bereksperimen dengan hidangan ini untuk membuat berbagai kreasi masakan yang enak.
6. Pedeh
BACA JUGA:Mengenal Kuliner Cianjur: 5 Hidangan yang Menggoda Selera, Yuk Cobain!
Pedeh yang dikenal juga dengan nama rusip merupakan hidangan khas Musi Banyuasin berupa olahan dari ikan sepat.Mula-mula ikan dicuci sampai bersih kemudian diberi garam.
Kemudian masukkan ikan tersebut ke dalam wadah dan dicampur dengan nasi sangrai. Lalu ikan tersebut difermentasi selama satu hingga dua minggu.
Selanjutnya kamu bisa mengolah ikan ini menjadi berbagai macam menu yang kamu suka, seperti dipepes atau ditumis dengan cabai rawit.
7. Pindang kepala tapah