Mau Hemat Biaya?, Coba Terapkan 5 Cara Mudah Ini Untuk Merawat Mobil Transmisi Matic

Mau Hemat Biaya?, Coba Terapkan 5 Cara Mudah Ini Untuk Merawat Mobil Transmisi Matic--

KORANPAGARALAMPOS.CO - Mobil dengan transmisi otomatis atau yang lebih dikenal sebagai mobil matik semakin populer di kalangan pengendara karena kenyamanan dan kemudahan dalam penggunaannya.

Tidak perlu repot-repot menginjak pedal kopling, mobil matik memungkinkan pengendara untuk fokus pada mengemudi tanpa perlu khawatir tentang perpindahan gigi.

Di pasaran, terdapat tiga jenis transmisi otomatis yang umum digunakan, yaitu transmisi otomatis konvensional, Continuously Variable Transmission (CVT), dan dual clutch.

Meski lebih praktis, mobil matik tetap memerlukan perawatan yang baik agar performanya tetap optimal dan tahan lama. Perawatan yang tepat tidak hanya menjaga kenyamanan berkendara, tetapi juga dapat menghemat biaya perbaikan di masa depan. Berikut adalah lima cara hemat dan mudah untuk merawat mobil transmisi matic Anda:

BACA JUGA:Suzuki Kembangkan Teknologi Strong Hybrid untuk Masa Depan Kendaraannya, Ini Nama Teknologi dan Kegunaannya!

1. Panaskan Mobil Secara Berkala
Salah satu langkah paling sederhana namun sering diabaikan adalah memanaskan mobil secara berkala.

Memanaskan mobil sebelum digunakan memungkinkan oli mesin dan oli transmisi untuk menyebar secara merata ke seluruh komponen mesin.

Ini sangat penting karena oli berfungsi sebagai pelumas yang menjaga kinerja mesin dan transmisi tetap halus.

Saat memanaskan mobil, disarankan untuk tidak langsung menghidupkan AC. Hal ini bertujuan agar sistem kelistrikan mobil dapat stabil terlebih dahulu sebelum mendapatkan beban tambahan dari AC.

BACA JUGA:Seni dan Teknologi Bersatu, Polytron Perkenalkan Motor Listrik Edisi Terbatas dengan Desain Khas Darbotz

Selain itu, memanaskan mobil setiap hari juga dapat mencegah masalah pada mesin, terutama jika mobil jarang digunakan.

2. Ganti Oli Transmisi Secara Berkala
Perawatan rutin yang tak kalah penting adalah mengganti oli transmisi secara berkala.

Oli transmisi berperan penting dalam menjaga kinerja transmisi agar tetap lancar. Jika kualitas oli menurun, maka transmisi akan bekerja lebih keras, yang dapat menyebabkan keausan pada komponen internalnya.

Idealnya, oli transmisi pada mobil matik harus diganti setiap 50.000 kilometer. Namun, hal ini dapat bervariasi tergantung pada merek dan model mobil Anda, serta kondisi penggunaan sehari-hari.

BACA JUGA:Kembali Nostalgia Bersama Mahindra Thar dengan Teknologi Modern dan Kinerja Unggul, Ini Ulasannya!

Selalu gunakan oli transmisi berkualitas baik untuk memastikan transmisi berfungsi dengan optimal.

Jangan sampai terlambat mengganti oli, karena hal ini bisa menimbulkan masalah serius yang akan berdampak pada biaya perbaikan yang lebih besar.

3. Hindari Menginjak Gas Terlalu Dalam
Menginjak gas dalam-dalam saat mobil baru saja berjalan merupakan kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh pengendara mobil matik.

Padahal, kebiasaan ini bisa menyebabkan kerusakan pada komponen mesin dan transmisi. Saat mesin dan transmisi belum sepenuhnya siap bekerja, memberikan beban berat secara tiba-tiba dapat mengakibatkan keausan pada komponen internal seperti valve dan katup solenoid.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan