Sejarah Kisah Candi Muara Takus, Fungsi, dan Bagian-bagian Peninggalan!

Reporter: Lia |

Editor: Ari |

Selasa , 03 Sep 2024 - 15:03

Sejarah Kisah Candi Muara Takus, Fungsi, dan Bagian-bagian Peninggalan!-foto: net-

Adapun terkait penamaan Candi Muara Takus ada 2 pendapat. Pertama merupakan nama candi ini diambil berasal nama sungai mungil yg bermuara pada Sungai Kampar.

Sungai mungil tersebut namanya merupakan Sungai Takus. Sedangkan pendapat ke 2 berkata bahwa penamaan Muara Takus diambil asal dua kata.

Yaitu Muara yang berarti daerah akhir dari peredaran sungai, serta Takus diambil dari bahasa China yaitu Takuse. Ta pada bahasa China berarti besar sedangkan ku berarti tua atau kuil.

Maka secara holistik, Muara Takus mempunyai makna sebuah kuil atau candi tua yg akbar dan berada pada muara sungai.

Apabila dipandang berasal bantuk dan struktur Candi Muara Takus yg berupa stupa, candi ini diperkirakan dipergunakan sebagai tempat peribadatan dan ritual dari umat Budha waktu itu, terutama Budha Mahayana.

Bagian-bagian candi

1. Candi Mahligai

Candi Mahligai adalah stupa candi dan saat ini kondisinya paling utuh di antara lainnya. Stupa Mahligai terdapat tiga bagian candi, ialah bagian atap, badan dan kaki.

Candi ini berbentuk persegi panjang menggunakan lebar 10,44 meter serta panjangnya 10,6 meter. Sedangkan buat tingginya lebih kurang 14 meter. Candi Mahligai berbentuk mirip menara yang seperti menggunakan yoni.

Dulunya, di setiap sisi sudut candi ada patung singa duduk yang terbuat asal batu andesit. Bagian zenit menara terdapat batu yg diukir dgn relief-relief yg mana salah satunya merupakan lukisan daun berbentuk bulat telur.

Candi Mahligai diperkirakan dibangun pada dua tahap dengan termin akhirnya terdapat penambahan bagian kaki candi.

2. Candi Sulung atau Tua Candi Tua

sejarah kisah candi muara takus, fungsi, dan bagian-bagian peninggalan!                            koranpagaralampos.co - candi muara takus adalah sebuah situs candi budha yg terletak pada desa muara takus, kecamatan xiii koto, kabupaten kampar, riau.
di kompleks candi ini, terdapat beberapa bangunan yang diklaim dengan candi sulung, candi bungsu, mahligai stupa, serta palangka.
para pakar itu berbeda pendapat terkait kapan candi ini telah didirikan. terdapat yang mengatakan di abad ke-7, abad ke-9, dan bahkan ada yg mengatakan abad ke-11.
meski demikian, diyakini bahwa candi muara takus merupakan peninggalan peradaban budha dari masa kerajaan sriwijaya.
baca juga:begini sejarah dan legenda baturaden: kisah cinta beda kasta
para pakar pula menganggap bahwa tempat berdirinya candi merupakan salah  satu sentra pemerintahan kerajaan sriwijaya.
sejarah serta fungsinya 
candi muara takus diperkirakan dibangun di masa perkembangan kepercayaan  hindu serta buddha di indonesia.
tetapi demikian, dari-usul berasal pendirian candi ini masih belum banyak ditemukan sebab kurangnya bukti-bukti yg kuat.
baca juga:ini sejarah dan misteri suku bati, benarkah manusia setangah kekelawar?
candi muara takus diperkirakan telah dibangun pada masa kerajaan sriwijaya, yakni sekitar antara abad ke-4 sampai 11 m.
candi ini artinya candi budha tertua di indonesia yang ditemukan di sumatera. hal ini dibuktikan pada bentuk stupa yang ialah lambang asal budha gautama.
di bangunan candi ini jua terdapat yoni serta lingga sebagai simbol berasal jenis kelamin serta pula ada kemiripan arsitekturnya menggunakan candi-candi yg berada pada myanmar.  
hal itu sebab candi muara takus merupakan gugusan antara budha serta syiwa.
baca juga:jejak sejarah candi muaro jambi: sejarah, keunikan, dan ada daya tarik tersendiri!
adapun terkait penamaan candi muara takus ada 2 pendapat. pertama merupakan nama candi ini diambil berasal nama sungai mungil yg bermuara pada sungai kampar.
sungai mungil tersebut namanya merupakan sungai takus. sedangkan pendapat ke 2 berkata bahwa penamaan muara takus diambil asal dua kata.
yaitu muara yang berarti daerah akhir dari peredaran sungai, serta takus diambil dari bahasa china yaitu takuse. ta pada bahasa china berarti besar sedangkan ku berarti tua atau kuil.
maka secara holistik, muara takus mempunyai makna sebuah kuil atau candi tua yg akbar dan  berada pada muara sungai.
baca juga:misteri dan sejarah candi brahu di trowulan, mojokerto, lebih dari sekadar bangunan bersejarah
apabila dipandang berasal bantuk dan  struktur candi muara takus yg berupa stupa, candi ini diperkirakan dipergunakan sebagai tempat peribadatan dan  ritual dari umat budha waktu itu, terutama budha mahayana.
bagian-bagian candi 
1. candi mahligai 
candi mahligai adalah stupa candi dan  saat ini kondisinya paling utuh di antara lainnya. stupa mahligai terdapat tiga bagian candi, ialah bagian atap, badan dan  kaki.
baca juga:warisan kerajaan sriwijaya! ini sejarah candi bumiayu di pali
candi ini berbentuk persegi panjang menggunakan lebar 10,44 meter serta panjangnya 10,6 meter. sedangkan buat tingginya lebih kurang 14 meter. candi mahligai berbentuk mirip menara yang seperti menggunakan yoni.
dulunya, di setiap sisi sudut candi ada patung singa duduk yang terbuat asal batu andesit. bagian zenit menara terdapat batu yg diukir dgn relief-relief yg mana salah  satunya merupakan lukisan daun berbentuk bulat telur.
candi mahligai diperkirakan dibangun pada dua tahap dengan termin akhirnya terdapat penambahan bagian kaki candi.
2. candi sulung atau tua candi tua
baca juga:wajib diketahui! ini misteri peninggalan sejarah candi gedong songo, begini penjelasanya
dibagi pada 3 bagian, yaitu atap, badan serta kaki candi. pada bagian kaki dibagi lagi menjadi dua, di mana yang bagian pertama mempunyai tinggi dua,37 meter.
sedangkan pada bagian ke 2 kaki candi mempunyai tinggi 1,98 meter. di bagian timur candi ada tangga yang lebarnya 4 meter serta bagian barat jua terdapat tangga yg lebarnya tiga,08 meter menggunakan dijaga patung singa.
candi tua diperkirakan berbentuk lingkaran dengan diameter lebih kurang 7 meter serta tinggi 2,lima meter. candi ini memiliki pondasi persegi panjang menggunakan ukuran 31,65 meter x 20,20 meter dan  memiliki 36 sisi.
adapun pada permukaan candi telah rusak, yang dulunya diperkirakan berbentuk bundaran. candi tua dibangun menggunakan menggunakan batu pasir dan  batu bata cetakan.
baca juga:waw! ini 5 keunikan wisata sejarah candi agung amuntai
3. candi bungsu 
candi bungsu terbuat berasal batu bata merah menggunakan panjang 13,dua meter serta lebarnya 16,dua meter. bagian atas candi ini berbentuk persegi, serta di bagian timur terdapat tangga yang terbuat berasal batu putih.
dan terdapat beberapa stupa berukuran kecil. pembangunan candi bungsu memakai batu bata batu pasir. bagian utara candi dibuat menggunakan batu pasir, sedangkan bagian selatan dibuat dengan batu bata.
diperkirakan, candi ini pada awalnya dibangun menggunakan menggunakan batu pasir, akan tetapi sehabis itu dibangun ulang dengan batu bata.
baca juga:jejak sejarah candi muaro jambi: sejarah, keunikan, dan ada daya tarik tersendiri!
4.  candi palangka 
candi palangka terletak pada sebelah timur candi mahligai, dengan panjang lima,10 meter serta lebar lima,7 meter dan tingginya kurang lebih 2 meter.
candi ini menghadap ke utara, dengan ditandai pintu masuk di bagian utara candi. candi yang sepenuhnya dibangun asal batu bata ini diperkirakan dipakai menjadi altar.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 19 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan