Dengan Keistimewaan Berupa Salju Abadi, Inilah Keindahan Puncak Tertinggi Di Indonesia: Gunung Jayawijaya
Dengan Keistimewaan Berupa Salju Abadi, Inilah Keindahan Puncak Tertinggi Di Indonesia: Gunung Jayawijaya-foto:net-net
BACA JUGA:Pesona Keindahan Wisata Di Palembang Yang Tiada Habisnya: Punti Kayu
Selain itu, tidak semua puncak Gunung Jayawijaya ditutupi salju abadi terlebih setelah adanya penyusutan lapisan es karena perubahan iklim.
Nama Carstensz yang disematkan pada puncak Gunung Jayawijaya diambil dari cerita sejarah pada tahun 1623.
Saat itu seorang pelaut Belanda bernama Jan Carstenszoon melihat puncak tersebut melalui teropong dalam pelayarannya melintasi pantai selatan Laut Arafura.
Kemudian pada tahun 1962, untuk pertama kalinya tercatat adanya pendaki yang berhasil mencapai puncak Gunung Jayawijaya.
BACA JUGA:Destinasi Wisata Cocok Untuk Camping Bareng Keluarga: Hutan Pinus Limpakuwus
Orang yang pertama kali mencapai puncak adalah Heinrich Harrer, yaitu seorang pria berkebangsaan Austria.
Selama pendakian Heinrich dibantu bersama tiga anggota ekspedisi lainnya, yaitu Russell Kippax, Albertus Huizinga, dan Robert Philip Temple.
endakian Gunung Jayawijaya dapat dilakukan via Ilaga dan Sugapa. Berikut adalah urutan jalur pendakian Gunung Jayawijaya via Sugapa.
1. Timika - Sugapa, bisa ditempuh dengan pesawat twine otter berbaling-baling.
BACA JUGA:Wajib Dikunjung! Referensi Destinasi Wisata Di Bandung Yang Ekstrem dan Menguji Adrenalin
2. Sugapa - Suanggama, ditempuh dengan ojek dan dilanjutkan dengan trekking.
3. Suanggama - Jambusinga Camp (2.181 m dpl), ditempuh dengan trekking selama sekitar 8 jam.
4. Jambusinga Camp - Endasinga Camp (3.222 m dpl), ditempuh dengan trekking selama sekitar 9 jam.
5. Endasinga Camp - Ebay Camp (3.580 m dpl), ditempuh dengan trekking selama sekitar 7 jam.