Mengenal Suku Asmat: Sejarah, Rumah Adat, Serta Kehidupan di Dalamnya!

Mengenal Suku Asmat: Sejarah, Rumah Adat, Serta Kehidupan di Dalamnya!-foto: net-

BACA JUGA:Membuka Tabir Misteri dan Sejarah Suku Butong, Ada Apa Aja?

Tulang belulangnya selanjutnya akan disimpan pada atas pokok kayu. Sedangkan tengkoraknya akan dijadikan bantal menjadi simbol afeksi terhadap kerabat mereka.

Tetapi ada juga yang meletakkan mayat di atas perahu lesung menggunakan disertai sagu serta dibiarkan terombang-ambing pada laut.

Tapi terkadang ada mayat dikuburkan dengan ketentuan laki-laki -lakipria tanpa busana  serta wanita mengenakan kostum. Mayat tadi akan dikubur di hutan, tepi sungai, atau semak-semak.

Selanjutnya orang yang mati tadi akan dibuatkan tabrakan yg disebut mbis. warga  Suku Asmat percaya Jika roh orang mangkat masih berkeliaran pada kurang lebih tempat tinggal mereka.

BACA JUGA:Menakjubkan! Ternyata Ini Sejarah Suku Kubu di Indonesia, Habitat Tradisional di Pedalaman Sumatera

2. Upacara Mbismbu

Mbis artinya tabrakan patung tonggak nenek moyang atau kerabat yg sudah mati. Upacara tata cara ini dimaksudkan supaya mereka selalu mengingat orang yang sudah meninggal.

Jika kematian tersebut karena dibunuh, maka mereka akan membalaskan dendamnya menggunakan cara membunuhnya juga.

3. Upacara Tsyimbu

BACA JUGA:Melihat Lebih Dekat 6 Sejarah Suku Jawa

Tsyimbu adalah uparaca pembuatan serta pengukuhan rumah lesung atau perahu yg diadakan 5 tahun sekali.

Pada upacara ini, perahu akan diwarnai dengan rona merah serta putih secara berseling di bagian luar serta berwarna putih pada bagian pada.

Bahtera juga akan diukir dengan gambar keluarga yang sudah tewas, dan gambar hewan dan sebagainya. Selain itu, perahu tersebut akan dihias menggunakan sagu.

Namun sebelumnya, famili akbar akan berkumpul pada tempat tinggal kepala suku atau norma buat melakukan pertunjukkan nyanyian serta tarian diiringi tifa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan