Menyingkap Kehidupan Suku Samin: Sejarah, Tradisi Hingga Masyarakat Adat Asal Blora

Menyingkap Kehidupan Suku Samin: Sejarah, Tradisi Hingga Masyarakat Adat Asal Blora -foto: net-

BACA JUGA:Sejarah Suku Betawi, Serta Karakteristik Kepercayaan dan Kebudayaan yang Mempengaruhinya

1. Perlawanan tanpa senjata

Makna ajaran tersebut bahwa Suku Samin mengutamakan perlawanan tanpa senjata dan kekerasan. Akar asal ajaran ini berawal dengan tindakan mereka buat tidak membayar pajak .

Serta tidak mau menaati peraturan berasal pemerintah kolonial Belanda sampai ke penjajahan Jepang.  Mereka tidak segan menentang penguasa yang sewenang-wenang.

Di zaman penjajahan, rakyat Suku Samin menolak ketika Belanda hendak mendirikan kebun jati. tidak hingga di situ, hal ini berlanjut ketika Belanda sudah pulang berasal Indonesia.

BACA JUGA:Menjelajahi Asal-Usul Sejarah Suku Badui yang Tertutup dari Dunia Modernisasi Saat ini!

Masyarakat Samin menolak waktu mereka hendak dikuasai protani milik pemerintah. perilaku ini tak jarang disebut menjengkelkan, bahkan terkadang masih dirasakan sampai saat ini.

2. Sohaling ilat

Ajaran lain yang berkembang di antara warga Suku Samin merupakan Sohaling Ilat yg berarti motilitas pengecap.

Makna ajaran ini ialah supaya tak berbicara asal-asalan, menjaga lidah atau lisan agar tidak mengucapkan kata-istilah dusta yg berpotensi menyakiti hati serta perasaan orang lain.

BACA JUGA:Membuka Tabir Misteri dan Sejarah Suku Butong, Ada Apa Aja?

Hal ini berlaku antara satu rakyat dengan lainnya. Bila tidak ingin disakiti, jangan menyakiti orang lain. Ajaran serupa jua berlaku pada setiap aspek kehidupan penduduk setempat.

3. Tidak Menyakiti Orang Lain

Rakyat suku ini memegang prinsip 'Ono niro mergo ningsung, ono ningsung mergo niro' yang merupakan (aku  ada karena engkau, engkau  ada sebab saya).

Prinsip ini membuat orang Samin tidak mau menyakiti orang lain. Meski demikian, mereka tidak akan tinggal membisu Bila hak-haknya diambil.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan