Film Tunnel: Kisah Sales Mobil yang Terkubur di Dalam Terowongan

Film Tunnel: Kisah Sales Mobil yang Terkubur di Dalam Terowongan-Net.-Net.

PAGARALAMPOS.CO- Bergenre thriller, dengan plot twist yang mind blowing drama satu ini cocok banget untuk kamu yang butuh hiburan, sekaligus mengasah pikiran.

Menampilkan sederet bintang ternama, Tunnel menyoroti kisah perjalanan waktu seorang detektif berbakat. Drama ini juga memiliki alur maju mundur, dengan karakter utama yang melakukan time travel.

Tidak berhenti sampai di situ, Tunnel juga memiliki plot twist yang tidak bisa ditebak. Seluruh karakter dalam drama ini terlihat mencurigakan, hingga membuatmu bingung menemukan siapa pembunuh sebenarnya.

Sinopsis drama Korea Tunnel, menjadi sangat menarik untuk disimak mengingat kesuksesan judul satu selama penayangannya. Pertama kali dirilis pada 2017, Tunnel menjadi drakor yang diperbincangkan banyak orang.

BACA JUGA:Sudut Kota Mulai Dipenuhi APK Caleg

Demi mengungkap kasus pembunuhan, kamu akan disajikan cerita seru yang tidak terbayangkan sebelumnya. Untuk mengetahui gambaran singkatnya, coba simak terlebih dahulu sinopsis drama Korea Tunnel berikut ini.

Sinopsis Drama Korea Tunnel

Tunnel merupakan drama Korea yang terinspirasi dari kisah nyata kasus pembunuhan berantai di Hwangseong pada 1986 silam.

Mengisahkan seorang detektif andal bernama Park Gwang Ho (Choi Jin Hyuk). Ia merupakan sosok yang melakukan apa saja untuk menegakkan hukum.

BACA JUGA:Kekuatan Muda, Siap Berkompetisi di Pemilu 2024

Ia bahkan tak segan untuk membunuh pelaku pembunuhan, ataupun melakukan hal-hal berbahaya lainnya demi keadilan. Itulah mengapa, ia menjadi sosok yang sangat ditakuti.

Suatu ketika, pada tahun 1986, banyak perempuan berusia 20 tahunan yang meninggal dunia secara misterius di wilayah kota tempat tinggal Gwang Ho.

Hal tersebut membuat dirinya merasa bersalah karena tidak melakukan cukup usaha untuk melindungi para gadis yang berakhir dengan kematian.

Gwang Ho terus berupaya untuk menangkap siapa pembunuh dibalik semua peristiwa tersebut. Untuk memudahkannya, Park Gwang Ho menandai titik-titik di pergelangan kaki korban.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan