Menjelajahi Sejarah Danau Kelimutu, Serta Arti Nama Kelimutu: Ada Danau 3 Warna!

Menjelajahi Sejarah Danau Kelimutu, Serta Arti Nama Kelimutu: Ada Danau 3 Warna!-foto: net-

diantaranya:

1. Tiwu Nuwa Muri Koo Fai: daerah berkumpul jiwa muda yang sudah mati.

2.Tiwu Ata Polo: tempat berkumpul jiwa orang tewas yg selama hayati melakukan kejahatan.

3.Tiwu Ata Mbupu: tempat berkumpul jiwa orang tua yang telah tewas.

Legenda danau kelimutu

BACA JUGA:Yuk Intip Sejarah dan Keunikan Suku Jawa, Serta Mengenal Suku Jawa, dari Asal-usul hingga Tradisi!

Berdasarkan legenda, di zenit Gunung Kelimutu yang memiliki nama Bhua Ria merupakan tempat tinggal   Konde Ratu dan rakyatnya. asal banyaknya rakyat tadi, terdapat dua orang yg menonjol. yaitu Ata Bupu serta Ata Polo.

Ata Polo ialah penyihir yg kejam dan  suka  memangsa manusia. Sedangkan, Ata Bupu ialah seorang yang suka berbelas kasih serta mampu menangkal sihir Ata Polo.

Awalnya, Bhua Ria memiliki kehidupan yg tenang serta tenang. sampai sepasang Ana Kalo (yatim piatu) mendatangi Ata Bupu buat meminta proteksi sebab orang tuanya telah tiada.

Ata Bupu putusan bulat serta memberi kondisi bahwa mereka tidak boleh pergi asal ladang Ata Bupu agar tak dimangsa Ata Polo. Rasa cemas Ata Bupu terbukti saat Ata Polo mencium bau mangsa berasal Ana Kalo.

BACA JUGA:Sejarah Misteri gunung Kemukus dan Keanehan di Balik Ritual Unik!, Mitos Ataukah Fakta?

Ata Bupu pun memohon kepada Ata Polo untuk menunggu mereka dewasa buat memangsanya. tetapi, waktu dewasa, Ata Bupu berusaha sekuat energi agar Ata Polo tidak memangsa Ana Kalo.

Ata Bupu sadar ia tak mampu mengalahkan Ata Polo. Maka, beliau kabur ke arah perut bumi saat itu.

Di satu sisi, Ata Polo sangat menggila dan  ketika mengejar Ana Kalo, dia ditelan bumi. ad interim, para remaja meninggal dampak gempa serta terkubur hayati-hidup.

Daerah Ata Bupu kabur ke arah perut bumi mengeluarkan air biru dan  diberi nama Tiwu Ata Bupu. tidak hanya itu, kawasan mati Ata Polo turut mengeluarkan air yang berwarna merah darah dan  diberi nama Tiwu Ata Polo.

BACA JUGA:Membuka Sejarah dan Misteri Ngaben, Tradisi Kremasi di Bali!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan