Tingkatkan Nilai Tambah, Ciptakan Inovasi Cabai Bubuk

Reporter: rendi |

Editor: rendi |

Selasa , 27 Aug 2024 - 20:11

NILAI TAMBAH: Lewat giat PKM yang digelar Dosen ITPA, anggota Poktan Sehase I Dusun Tebat Lereh diberikan bekal keterampilan dalam mengolah cabai.--pagaralampos.com

PAGARALAM POS, Pagaralam – Dosen Institut Teknologi Pagar Alam (ITPA) mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), dengan memberikan pelatihan pengolahan cabai menjadi bubuk kepada Kelompok Tani Sehase I Dusun Tebat Lereh, Kota Pagar Alam.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 25 Agustus 2024, dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan petani dalam mengolah cabai, agar memiliki nilai tambah dan daya saing di pasar.

Kegiatan PKM ini dihadiri oleh dosen ITPA, Desi Puspita, M.Kom, yang bertindak sebagai ketua pelaksana, dan didampingi oleh anggota tim lainnya, yaitu Onne Akbar, S.TP., M.Sc, dan Riduan Syahri, M.Kom. Selain itu, turut hadir dua mahasiswa dari Program Studi Teknologi Hasil Pertanian dan Teknik Informatika, yang membantu dalam proses pelatihan.

Dalam pelatihan ini, tim PKM memberikan edukasi mulai dari tahap pengumpulan bahan, pemrosesan pengolahan cabai menjadi bubuk, hingga proses pengepakan (packaging), branding, dan cara pemasaran secara digital melalui media sosial.

Ketua Tim PKM, Desi Puspita, menjelaskan bahwa inovasi produk cabai bubuk ini merupakan salah satu aspek penting dalam pengembangan bisnis di era digital yang mampu membuka peluang pasar yang lebih luas dan meningkatkan daya saing produk lokal.

“Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, para petani dapat memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produk cabai bubuk mereka, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi mereka,” ujar Desi Puspita.

Yusdarto, perwakilan dari Kelompok Tani Sehase 1, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada tim dosen dan mahasiswa ITPA yang telah memilih desa mereka sebagai lokasi kegiatan PKM.

“Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Institut Teknologi Pagar Alam dan Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat atas bantuan yang diberikan melalui dosen dan mahasiswa dalam mendampingi kami dalam pengolahan cabai menjadi bubuk,” ungkap Yusdarto.

Kegiatan PKM ini merupakan bagian dari upaya ITPA untuk memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan keterampilan produk pertanian bagi para kelompok tani, serta mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi digital. (Cg09)

tingkatkan nilai tambah, ciptakan inovasi cabai bubuk                            pagaralam pos, pagaralam – dosen institut teknologi pagar alam (itpa) mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (pkm), dengan memberikan pelatihan pengolahan cabai menjadi bubuk kepada kelompok tani sehase i dusun tebat lereh, kota pagar alam.
kegiatan ini dilaksanakan pada minggu, 25 agustus 2024, dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan petani dalam mengolah cabai, agar memiliki nilai tambah dan daya saing di pasar.
kegiatan pkm ini dihadiri oleh dosen itpa, desi puspita, m.kom, yang bertindak sebagai ketua pelaksana, dan didampingi oleh anggota tim lainnya, yaitu onne akbar, s.tp., m.sc, dan riduan syahri, m.kom. selain itu, turut hadir dua mahasiswa dari program studi teknologi hasil pertanian dan teknik informatika, yang membantu dalam proses pelatihan.
dalam pelatihan ini, tim pkm memberikan edukasi mulai dari tahap pengumpulan bahan, pemrosesan pengolahan cabai menjadi bubuk, hingga proses pengepakan (packaging), branding, dan cara pemasaran secara digital melalui media sosial.
baca juga:hadapi tantangan dan persaingan mencari pekerjaan
ketua tim pkm, desi puspita, menjelaskan bahwa inovasi produk cabai bubuk ini merupakan salah satu aspek penting dalam pengembangan bisnis di era digital yang mampu membuka peluang pasar yang lebih luas dan meningkatkan daya saing produk lokal.
“kami berharap dengan adanya pelatihan ini, para petani dapat memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produk cabai bubuk mereka, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi mereka,” ujar desi puspita.
yusdarto, perwakilan dari kelompok tani sehase 1, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada tim dosen dan mahasiswa itpa yang telah memilih desa mereka sebagai lokasi kegiatan pkm. 
“kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada institut teknologi pagar alam dan direktorat riset, teknologi, dan pengabdian kepada masyarakat atas bantuan yang diberikan melalui dosen dan mahasiswa dalam mendampingi kami dalam pengolahan cabai menjadi bubuk,” ungkap yusdarto.
baca juga:bertekad bawa perubahan signifikan
kegiatan pkm ini merupakan bagian dari upaya itpa untuk memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan keterampilan produk pertanian bagi para kelompok tani, serta mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi digital. (cg09)

Tag

Share