Pemerintah Resmi Luncurkan Program Konversi 1.000 Motor Listrik Gratis, Ini Tujuannya!
Pemerintah Resmi Luncurkan Program Konversi 1.000 Motor Listrik Gratis, Ini Tujuannya!--
KORANPAGARALAMPOS.CO - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengambil langkah signifikan dalam transisi menuju energi ramah lingkungan dengan meluncurkan program konversi 1.000 motor listrik gratis di wilayah Jabodetabek.
Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Dengan target penyelesaian dalam dua pekan, inisiatif ini mendapatkan antusiasme besar dari masyarakat.
Percepatan Program Konversi Motor Listrik
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, menjelaskan bahwa program ini terbagi dalam dua tahap.
BACA JUGA:Menjelajahi Jalan dengan Elegansi dan Teknologi Terkini, Ini Keunggulan W175TR 2024
Tahap pertama telah berhasil mengonversi 500 motor, dan tahap kedua ditargetkan selesai pada akhir bulan ini.
Dengan proses pendaftaran yang sudah dibuka, masyarakat dapat mengikuti program ini dengan mudah.
Dadan menyebutkan bahwa proses konversi motor dari bahan bakar minyak (BBM) ke tenaga listrik sangat cepat, hanya memakan waktu sekitar dua jam per motor.
“Proses konversinya tidak lama, dalam dua jam sudah bisa selesai. Dengan antusiasme yang ada, kami optimis 1.000 motor bisa dikonversi dalam dua minggu ke depan,” ujar Dadan dalam peluncuran program di kantor Kementerian ESDM.
BACA JUGA:Review Lengkap BYD M6, Desain Menawan, Teknologi Mumpuni, hingga Pajak Tahunannya
Hemat Biaya Transportasi dengan Motor Listrik
Salah satu manfaat utama dari konversi motor BBM ke motor listrik adalah penghematan biaya transportasi yang signifikan.
Dadan memberikan simulasi perbandingan biaya antara menggunakan BBM dan listrik. Harga BBM jenis pertamax saat ini mencapai Rp13.700 per liter, sementara satu kWh listrik hanya sekitar Rp2.000 hingga Rp2.400.
Dalam perbandingan ini, biaya transportasi menggunakan motor listrik bisa jauh lebih murah, yang pada akhirnya membantu mengurangi beban ekonomi masyarakat.
“Jika dibandingkan, untuk menempuh jarak yang sama, biaya menggunakan listrik jauh lebih rendah dibandingkan dengan BBM. Hal ini tentu sangat menguntungkan konsumen secara mikro,” jelas Dadan.
Dampak Lingkungan yang Positif
Selain penghematan biaya, konversi motor listrik juga memberikan manfaat besar bagi lingkungan.
BACA JUGA:Honda Vario 160 2025 Resmi Diluncurkan dengan Desain Segar dan Teknologi Modern, Segini Harganya!
Menurut Dadan, emisi yang dihasilkan oleh motor listrik jauh lebih rendah dibandingkan dengan motor berbahan bakar fosil.
Dalam satu kilowatt-hour (kWh) penggunaan listrik, emisi yang dihasilkan hanya sekitar 1 kilogram CO2, sedangkan motor berbahan bakar BBM bisa menghasilkan 2,5 kilogram CO2 untuk energi yang sama.
Dengan demikian, motor listrik menawarkan solusi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
“Kami berharap, semakin banyak masyarakat yang beralih ke motor listrik, dampak positif terhadap penurunan emisi karbon akan semakin terasa, khususnya di wilayah perkotaan seperti Jabodetabek,” tambah Dadan.