Rumuskan Kebijakan Komprehensif, Terhadap Tantangan Pembangunan
Pj Sekda Pimpin Rapat Konsultasi Penyusunan KLHS RTRW--pagaralampos
PAGARALAMPOS.CO - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pagar Alam, Dahnial Nasution, memimpin Rapat Kegiatan Konsultasi Publik I yang diselenggarakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pagar Alam.
Rapat tersebut berlangsung di Ruang Rapat Besemah I, Rabu (21/8).
Konsultasi Publik I ini merupakan langkah awal, dalam Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Pagar Alam.
BACA JUGA:Legenda Gunung Marapi: Kisah Mistis dan Sejarah di Balik Keindahan Alam Minangkabau
Fokus utama dari rapat ini adalah penjaringan isu-isu strategis terkait pembangunan dan permasalahan pembangunan berkelanjutan yang terjadi di kota tersebut.
Dalam sambutannya, Pj Sekda Dahnial Nasution menekankan pentingnya rapat ini sebagai media diskusi yang efektif, untuk membahas isu-isu pembangunan yang tengah dihadapi Kota Pagar Alam.
Ia berharap melalui rapat ini dapat dihasilkan tindak lanjut yang konkret.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Destinasi Wisata Menarik di Kota Padang
“Harapannya konsultasi publik ini dapat menghasilkan saran, pendapat, serta data dan informasi tentang isu sektoral yang berkembang di masyarakat, sehingga dapat disusun secara komprehensif untuk menyusun kebijakan,” ucap Dahnial.
Salahsatu isu utama yang dibahas dalam rapat tersebut adalah aktivitas tambang galian batuan yang belum memiliki izin usaha pertambangan, terutama yang menggunakan alat berat.
Isu lingkungan hidup lainnya juga menjadi perhatian dalam rapat ini.
BACA JUGA:Sinopsis dan Pemeran Film 5 Cm
Diskusi yang berlangsung menghasilkan beberapa pendapat, perencanaan, dan langkah strategis. Semua ini nantinya akan disusun menjadi kebijakan yang diharapkan mampu menanggapi berbagai isu lingkungan hidup di Kota Pagar Alam.
Dengan adanya rapat konsultasi publik ini, diharapkan pemerintah Kota Pagar Alam dapat merumuskan kebijakan yang lebih komprehensif dan responsif terhadap tantangan pembangunan berkelanjutan di masa depan.