Eks Pelatih Sochaux: Thuram Selalu Tersenyum, Tanpa Beban

Reporter: Torres |

Editor: Torres |

Minggu , 03 Dec 2023 - 16:21

Eks Pelatih Sochaux: Thuram Selalu Tersenyum, Tanpa Beban -Foto : Net-Net

eks pelatih sochaux: thuram selalu tersenyum, tanpa beban                             pagaralampos.co- mantan pelatih sochaux, albert cartier mengenang kembali momen kebersamaannya dengan marcus thuram, yang saat ini memperkuat inter milan.
seperti diketahui, antara tahun 2015 hingga 2017, marcus thuram bermain di bawah bimbingan albert cartier di sochaux.
dalam sesi wawancara dengan fcinternews, cartier memuji sikap positif yang ditunjukkan thuram, dan juga mengungkapkan alasannya memainkan thuram sebagai penyerang sayap.
baca juga:pecco komentari debut marquez
“marcus orang baik yang selalu tersenyum. dia menerima segala sesuatunya. dia tidak pernah merasakan tekanan,” ujar cartier.
menurut cartier, thuram memiliki kepercayaan diri alami.
“suatu kali di piala prancis, dia menjadi penendang penalti terakhir, yang menentukan saat melawan psg meski usianya masih muda,”
“dia tidak merasakan tekanan dan masalah apa pun, dan berhasil mencetak gol yang membuat tim lolos,”
baca juga:pelatih timnas mali u-17 tak gelar latihan jelang laga kontra argentina
“dia memiliki kepercayaan diri alami yang membantunya dalam segala hal,”
“marcus memulai kariernya sebagai penyerang sayap, bukan sebagai penyerang tengah, padahal sudah jelas dia juga suka bermain di sentral,”
“kami bermain dalam formasi 4-2-3-1, jadi dia sempurna dalam formasi tiga di belakang penyerang tengah untuk memanfaatkan kecepatannya dalam situasi satu lawan satu,”
pelatih asal prancis itu juga menilai bahwa pengalaman thuram bersama borussia monchengladbach sangat penting dalam mempersiapkannya untuk melangkah ke klub papan atas seperti inter.
baca juga:jose mourinho geram dengan performa as roma
“bagi marcus, kepindahan ke jerman merupakan hal yang mendasar,”
“jika langsung pindah ke italia, ia akan mendapat masalah, terutama di klub papan atas seperti nerazzurri,”
“dia meningkatkan levelnya seiring berjalannya waktu dan tiba dengan persiapan yang matang untuk mengenakan seragam inter.”