Pecinta Mobil Matik Wajib Paham! Ini Waktu Ideal Mengganti Oli Transmisi Mobil Matik

Pecinta Mobil Matik Wajib Paham! Ini Waktu Ideal Mengganti Oli Transmisi Mobil Matik--foto: kolase pagaralampos.co

BACA JUGA:Mengenal Fitur Teknologi pada Kawasaki Ninja ZX-4RR! Cek Ulasan Lengkapnya Disini!

Ketika oli sudah terlalu kotor atau viskositasnya menurun, kemampuan oli dalam mendinginkan komponen transmisi akan berkurang.

Ini dapat menyebabkan panas berlebih yang berpotensi merusak komponen-komponen penting dalam transmisi.

Perbedaan Anjuran Pabrikan dan Realitas di Lapangan
Mengapa ada perbedaan antara rekomendasi pabrikan dengan kenyataan di lapangan? Pabrikan kendaraan biasanya memberikan panduan berdasarkan pengujian dalam kondisi ideal.

Namun, kondisi lalu lintas dan pola penggunaan kendaraan di Indonesia berbeda dengan situasi di negara-negara lain.

BACA JUGA:Terungkap! Ini Rahasia Keberhasilan Motor RCX! Teknologi Terkini dan Efisiensi Bahan Bakar

Di banyak negara maju, mobil sering digunakan di jalan tol dengan kecepatan konstan, sehingga tekanan pada oli transmisi lebih rendah.

Sebaliknya, di Indonesia, kemacetan menjadi faktor dominan yang mempercepat penurunan kualitas oli.

Hardi menekankan bahwa penggantian oli transmisi pada 40.000 kilometer adalah langkah preventif yang bisa mencegah kerusakan serius pada transmisi.

“Lebih baik mengganti oli lebih cepat daripada harus menghadapi risiko kerusakan yang lebih besar. Biaya mengganti oli transmisi masih jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya perbaikan atau penggantian komponen transmisi,” katanya.

BACA JUGA:Teknologi dan Desain Yamaha R15 2024 Makin Canggih Lho! Ini Selengkapnya!

Perawatan Tambahan untuk Transmisi CVT dan AT
Selain penggantian oli, penting juga bagi pemilik mobil matik untuk memahami perbedaan

perawatan antara transmisi CVT dan AT. Meskipun keduanya memiliki fungsi yang mirip, karakteristik kerja dan kebutuhan perawatannya berbeda.

Transmisi CVT, misalnya, lebih sensitif terhadap kualitas oli karena sistem kerjanya yang mengandalkan gesekan antara sabuk dan pulley.

Oleh karena itu, penggantian oli CVT biasanya lebih sering dan memerlukan jenis oli khusus yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan.

BACA JUGA:Mau Tau Teknologi Sistem Pengereman Canggih Pada Toyota Hilux 2024? Ini Penjelasannya!

Sementara itu, transmisi AT (Automatic Transmission) lebih toleran terhadap perubahan kualitas oli, tetapi tetap memerlukan perawatan rutin untuk menjaga kinerjanya tetap optimal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan