Banyak Yang Ngak Tahu, Inilah 5 Tradisi Adat di Sumatera Selatan yang Hampir Punah!

Banyak Yang Ngak Tahu, Inilah 5 Tradisi Adat di Sumatera Selatan yang Hampir Punah!-foto: net-

Sayangnya, meskipun tradisi ini masih dijalankan, kepopulerannya mulai menurun di kalangan generasi muda yang lebih tertarik dengan budaya modern.

BACA JUGA:Eksplorasi Kekayaan Budaya Suku Jambi, Tradisi dan Kebudayaan yang Mengagumkan!

Melestarikan Rumpak-Rumpak berarti menjaga kebersamaan dan identitas budaya masyarakat Palembang.

5. Tepung Tawar Perdamaian

Tepung Tawar adalah tradisi yang dikenal sejak masa Kesultanan Palembang.

Tradisi ini diadakan dalam berbagai kesempatan, termasuk acara tolak bala, pernikahan, dan perdamaian.

BACA JUGA:Kalimantan. Sejarah dan Misteri Tak Terpecahkan Menyelimuti Kekayaan Budaya dan Keindahan Alam Pulau Ini

Dalam pelaksanaannya, tepung tawar tidak benar-benar menggunakan tepung, tetapi sepiring besar ketan kunyit dan ayam panggang.

Tradisi ini memiliki makna spiritual sebagai bentuk permohonan doa dan berkah, serta sebagai simbol perdamaian dan kebersamaan.

Namun, seiring berjalannya waktu, tradisi ini semakin jarang dilakukan dan terancam hilang jika tidak ada upaya untuk terus melestarikannya.

Kesimpulan

BACA JUGA:Mengenal Suku Kubu, Dari Asal Usul hingga Keunikan Budaya dan Tantangan Modern!

Lima tradisi adat ini adalah bagian dari kekayaan budaya Sumatera Selatan yang hampir punah.

Generasi muda perlu mengetahui dan memahami pentingnya melestarikan budaya agar nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya tidak hilang.

Selain itu, pelestarian tradisi dapat menjadi daya tarik wisata budaya yang berpotensi mendatangkan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan