Sejarah Kelam Bukit Soeharto yang Banyak Simpan Sejarah Zaman Jepang!
Sejarah Kelam Bukit Soeharto yang Banyak Simpan Sejarah Zaman Jepang!-foto: net-
BACA JUGA:Banyak yang Nggak Tau, Ini 10 Sejarah dan Misteri Pontianak, Ada Apa Yah?
Akan tetapi kerusakan lingkungan sudah terlanjur terjadi di Tahura Bukit Soeharto pada mana terdapat lubang-lubang bekas tambang batu bara. Luasannya ada yg bisa seluas lapangan sepak bola lho.
4. Tempat pembuangan mayat
Para korban petrusIlustrasi Pistol Selain menyimpan sejarah kelam di zaman penjajahan Jepang, Bukit Soeharto pun masih punya kisah-kisah kelam lainnya.
seperti waktu di zaman Orde Baru yg sempat terjadi peristiwa penembakan misterius (petrus) pelaku kriminalitas.
BACA JUGA:Membuka Sejarah Makam di Puncak Gunung Lawu: Benarkah Makam Tertinggi di Pulau Jawa?
Nah, pada Tahura ini jua sebagai tempat pembuangan mayat-mayat korban petrus. Sepasang suami istri menceritakan pengalamannya ketika mengendarai kendaraan di malam hari.
Di waktu itu, suami mencium aroma tidak sedap di pada mobilnya, namun sepanjang jalan dirinya membisu saja. di sisi lainnya, istrinya tersebut sepanjang perjalanan terus mengoceh tanpa henti.
Lalu sehabis melewati bukit tadi, oleh suami menceritakan pada istrinya bahwa pada waktu di bepergian melintasi Bukit Soeharto sempat melihat sosok makhluk menggunakan wajah dalam kondisi rusak.
Hal ini mengejutkan istrinya. Suasana makin angker mengingat minimnya penerangan pada tempat ini. Bahkan mampu dibilang sangat kurang serta tak ada lampu penerangan jalan.
BACA JUGA:Dieng Plateau: Keindahan Alam dan Sejarah di Negeri Awan
Hanya terdapat lampu sorot kemudian lalang tunggangan yg melintas pada bepergian menuju Balikpapan-Samarinda.
5. Sebagian wilayah Tahura Bukit Soeharto dilintasi Jalan Tol Balikpapan-SamarindaJalan Tol Balikpapan-Samarinda
Sepanjang 97,99 km siap beroperasi Jalan Tol Balikpapan-Samarinda telah resmi dipergunakan menghubungkan dua kota pada Kalimantan Timur. Sebagian wilayah tol tadi melintasi daerah Tahura Bukit Soeharto.
Tetapi wilayah yang dilintasi jalan tol tersebut mayoritas telah mengalami kerusakan lingkungan dampak praktik pertambangan batu bara.